Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Anugerah Jurnalistik dan Pameran Foto KWP 2025 Resmi Dibuka, Soroti Peran Jurnalisme dalam Demokrasi

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Anugerah Jurnalistik dan Pameran Foto KWP 2025 Resmi Dibuka, Soroti Peran Jurnalisme dalam Demokrasi
Foto: Anggota DPR RI Mukhamad Misbakhun pada foto bersama setelah membuka acara Anugerah Jurnalistik dan Pameran Foto Warna-Warni Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) 2025 di Kompleks Parlemen, Senin 22/9/2025 (sumber: DPR RI)

Pantau - Anugerah Jurnalistik Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) 2025 resmi dibuka di Kompleks Parlemen, Senin 22 September 2025, bersamaan dengan Pameran Foto Warna-Warni Parlemen.

Acara ini menjadi wadah apresiasi karya jurnalistik sekaligus refleksi hubungan DPR, media, dan masyarakat di tengah dinamika politik nasional.

Fotografi sebagai Rekam Jejak Sejarah

Seremoni pembukaan tahun ini merupakan gelaran Anugerah Jurnalistik KWP (AJK) ke-5 dan Pameran Foto Warna-Warni Parlemen ke-15.

Anggota DPR RI sekaligus Ketua Komisi XI, Mukhamad Misbakhun, menekankan pentingnya fotografi jurnalistik dalam merekam sejarah bangsa.

"Satu frame foto bisa mengabadikan peristiwa, bahkan menjadi pemicu lahirnya perubahan besar. Banyak revolusi dunia tercatat dan dikenang berkat kekuatan sebuah foto," ungkap Misbakhun.

Ia menyoroti tantangan profesi jurnalis foto yang menuntut kecepatan, kejelian, dan keberanian dalam menangkap momen.

Menurutnya, detail kecil dalam sebuah foto dapat melahirkan narasi besar yang memengaruhi opini publik.

"Pameran ini adalah kesempatan untuk melihat kembali karya para jurnalis, sekaligus memberi penghargaan atas dedikasi mereka dalam merekam perjalanan DPR RI dan kehidupan politik nasional," tambahnya.

Tema Gen Z dan Relevansi Media Sosial

Kepala Biro Pemberitaan DPR RI, Indra Pahlevi, menilai konsistensi penyelenggaraan AJK dan pameran foto KWP sebagai oasis di tengah hiruk-pikuk pemberitaan politik.

Ia menekankan kekuatan karya foto dan tulisan wartawan yang mampu menyampaikan pesan kedekatan DPR dengan masyarakat.

"Foto bisa berbicara seperti apa terutama yang di lapangan dan berinteraksi dengan masyarakat secara langsung. Acara ini juga mengingatkan bahwa sejatinya DPR aspiratif dan terbuka pada masukan rakyat," ujarnya.

Indra menilai tema tahun ini, yakni Gen Z, Media Sosial, dan DPR Ideal serta Parlemen Berdaulat, Indonesia Maju, sangat relevan dengan perkembangan zaman.

"Gen Z adalah pemilik republik hari ini. Media sosial menjadi industri sekaligus ruang edukasi yang perlu dimoderasi oleh teman-teman media," katanya.

Untuk pertama kalinya, karya fotografer internal Biro Pemberitaan DPR turut dipamerkan bersama dengan karya jurnalis senior.

"Mudah-mudahan kegiatan ini bukan hanya konsisten, tapi juga semakin meningkatkan kualitas dan bisa ter-deliver kepada masyarakat," ucap Indra.

Penguatan Peran Jurnalis Parlemen

Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen, Ariawan, menyambut baik penyatuan AJK dengan pameran foto dalam satu rangkaian kegiatan.

Menurutnya, penyatuan tersebut memperkuat publikasi karya jurnalis parlemen serta membuka peluang perluasan karya, termasuk karya video dari media televisi di masa mendatang.

Ariawan menegaskan komitmen KWP untuk mempublikasikan kerja parlemen secara maksimal.

Ia berharap karya jurnalis parlemen dapat dikenal lebih luas, tidak hanya oleh pimpinan DPR, tetapi juga MPR dan DPD.

Hal ini menjadi bukti keseriusan KWP dalam mendukung keterbukaan informasi lembaga legislatif.

Penulis :
Arian Mesa