Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Mahmoud Abbas Desak Israel Hentikan Pertumpahan Darah di Gaza, Siap Dukung Rencana Perdamaian Global

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Mahmoud Abbas Desak Israel Hentikan Pertumpahan Darah di Gaza, Siap Dukung Rencana Perdamaian Global
Foto: (Sumber: Presiden Palestina Mahmoud Abbas. ANTARA/Anadolu/aa.)

Pantau - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyerukan agar Israel segera menghentikan pertumpahan darah di Jalur Gaza dan bersedia duduk di meja perundingan untuk mewujudkan solusi damai yang adil dan menyeluruh.

Pernyataan tersebut disampaikan Abbas dalam konferensi tentang Solusi Dua Negara yang menjadi bagian dari rangkaian Sidang Umum PBB ke-80 di New York, Amerika Serikat, pada Senin (22/9/2025).

"Saya menyerukan Israel untuk segera duduk di meja perundingan guna mengakhiri pertumpahan darah ini dan mewujudkan perdamaian yang adil dan menyeluruh," ujar Abbas di hadapan para pemimpin dunia.

Siap Bekerja Sama dengan AS, Arab Saudi, Prancis, dan PBB

Abbas menegaskan kesiapan Palestina untuk bekerja sama dengan berbagai pihak internasional dalam pelaksanaan rencana perdamaian, termasuk dengan Amerika Serikat, Arab Saudi, Prancis, PBB, serta mitra-mitra global lainnya.

Rencana perdamaian tersebut telah diadopsi dalam konferensi tingkat tinggi dan diharapkan mulai dijalankan dalam waktu dekat sebagai bagian dari upaya kolektif mewujudkan solusi dua negara.

Konferensi Tingkat Tinggi tentang Palestina dan Solusi Dua Negara ini merupakan prakarsa bersama antara Prancis dan Arab Saudi, dengan menghadirkan perwakilan tingkat tinggi dari kedua negara.

Prancis diwakili langsung oleh Presiden Emmanuel Macron, sementara Arab Saudi diwakili oleh Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud.

Gelombang Pengakuan Negara Palestina Terus Meluas

Seruan Abbas juga disampaikan di tengah meningkatnya dukungan global terhadap kemerdekaan Palestina.

Sejumlah negara seperti Inggris, Kanada, Australia, dan Prancis secara resmi mengumumkan pengakuan mereka terhadap Negara Palestina, baik menjelang maupun selama rangkaian acara Sidang Umum PBB ke-80.

Dukungan diplomatik ini menjadi momentum penting bagi Palestina dalam mendorong implementasi solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian permanen di kawasan Timur Tengah.

Konferensi ini memperkuat posisi Palestina dalam diplomasi internasional dan menandai kembalinya isu Palestina sebagai agenda utama dalam forum global.

Penulis :
Ahmad Yusuf