
Pantau - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menginstruksikan Perum Bulog membuka akses penuh terhadap ketersediaan beras murah agar masyarakat dapat menikmatinya dengan mudah dan cepat.
Instruksi Pembukaan Akses Beras Murah
Amran meminta Gerakan Pangan Murah (GPM) dapat dibuka setiap hari sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan langsung oleh rakyat.
"Kami minta Bulog buka 24 jam, dan jangan dipersulit. Bupati dan wali kota yang ingin mengambil beras jangan dibatasi supaya rakyat bisa merasakan langsung kehadiran negara," ungkapnya.
Instruksi tersebut disampaikan Amran saat menghadiri kegiatan GPM Serentak di Taman Mudu, Surabaya, bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani.
Dalam kegiatan tersebut disediakan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 10 ton dengan harga Rp55.000 per kemasan lima kilogram.
GPM Serentak di Jawa Timur
GPM Serentak digelar di 828 titik di Jawa Timur dengan total stok beras SPHP sekitar 2.491 ton.
Rinciannya meliputi 222 kantor kecamatan, 378 kantor Polsek, 212 kantor Koramil, serta 16 titik lain dengan kuota tiga ton per titik.
Selain beras SPHP, pemerintah juga menyediakan MinyaKita sebanyak 10.526 liter dan gula pasir 3.285 kilogram untuk meringankan beban masyarakat.
Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menyebut stok beras 2.491 ton untuk GPM Serentak di Jawa Timur merupakan jumlah tertinggi di tingkat provinsi se-Indonesia.
"Dengan capaian ini, Jawa Timur menunjukkan kontribusi besar terhadap stabilisasi pangan nasional," ujarnya.
Tujuan utama GPM adalah menstabilkan harga beras di pasaran, menjaga ketersediaan pasokan, serta mendukung pengendalian inflasi daerah.
- Penulis :
- Arian Mesa