
Pantau - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM) menyiapkan delapan konsultan dari berbagai bidang untuk mendampingi pelaku UMKM agar dapat berkembang dan naik kelas.
Fokus Bimbingan UMKM
Kepala UPT PLUT KUMKM Sumbar, Nico Primadona, menyampaikan konsultan tersebut difokuskan untuk membimbing pelaku usaha agar lebih cepat berkembang.
Delapan konsultan itu mencakup bidang kelembagaan, pemasaran, sumber daya manusia, produksi, teknologi informasi, pembiayaan, dan kerja sama.
"Pelaku UMKM yang memiliki persoalan, bisa berkonsultasi langsung ke kantor UPT PLUT KUMKM Sumbar," ujar Nico.
Selain konsultasi langsung, PLUT KUMKM juga menyediakan layanan konsultasi daring dengan mencantumkan nama dan nomor kontak konsultan melalui akun Instagram plutkumkmsumbar.
"Saat ini, mungkin karena keterbatasan waktu dan jarak, konsultasi dari pelaku usaha itu lebih banyak secara daring," katanya.
Perubahan Kelembagaan dan Akses Gratis
Sebelumnya terdapat dua lembaga di bawah Dinas Koperasi dan UKM Sumbar yang bertugas mendampingi UMKM dan koperasi.
Namun, sesuai Peraturan Menteri Koperasi Nomor 9 Tahun 2023, pada pertengahan 2025 dilakukan perubahan kelembagaan dan PLUT KUMKM resmi menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar.
"Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Endrizal menugaskan PLUT KUMKM fokus untuk melayani UMKM. Dengan status baru sebagai UPT ini, PLUT memiliki program dan anggaran sendiri, memungkinkan fokus yang lebih jelas dalam pendampingan UMKM," ungkap Nico.
Semua layanan di PLUT KUMKM terbuka bagi masyarakat dan tidak dipungut biaya.
"Cukup daftar, nanti konsultan kami yang akan mendampingi sesuai kebutuhan UMKM," kata Nico.
- Penulis :
- Arian Mesa