
Pantau - Wakil Menteri Pariwisata RI, Ni Luh Puspa, menegaskan bahwa pemerintah daerah harus hadir dan aktif mendukung event berkualitas yang digagas oleh masyarakat, karena dampaknya sangat besar terhadap pariwisata dan ekonomi lokal.
Pemda Diminta Tidak Lepas Tangan terhadap Event Masyarakat
Pernyataan tersebut disampaikan Ni Luh usai menghadiri ajang tahunan Makassar International Eight Festival & Forum (F8) pada Rabu malam, 24 September 2025.
"Event berkualitas dari daerah tentu saja yang dari masyarakat ciptakan sendiri, tentu ini tidak bisa dilepas sendirian dan pemerintah juga harus hadir di situ untuk mendukung. Bentuk dukungannya kembali ke pemerintah daerah masing-masing," ujarnya.
F8 yang telah digelar sebanyak delapan kali itu masuk dalam Top 10 Kharisma Event Nusantara (KEN) dari Kementerian Pariwisata RI, setelah berhasil lolos kurasi dari 110 event se-Indonesia.
Ni Luh menyampaikan apresiasinya terhadap masyarakat Makassar, terutama pendiri F8, Moh Ramdhan Pomanto, atas keberhasilan mempertahankan kualitas event tersebut.
Menurut kajian Kementerian Pariwisata, F8 terbukti mampu menggerakkan wisatawan domestik dan mancanegara, serta menguatkan ekonomi lokal lewat perputaran uang di sektor UMKM, seni, dan budaya.
"Sudah jelas keterlibatan pelaku usaha, seni dan budaya hingga tenaga kerja juga ikut terlibat dan ini yang kami harapkan pada sektor event," jelasnya.
Inovasi Jadi Kunci dan KEN Berdasarkan Kurasi Ketat
Ni Luh menjelaskan bahwa KEN merupakan program unggulan Kementerian Pariwisata RI, namun pemilihan event dilakukan oleh kurator independen, bukan ditentukan langsung oleh kementerian.
Pemilihan dimulai dari usulan pemerintah daerah, yang harus memenuhi sejumlah syarat, antara lain telah diselenggarakan minimal tiga kali berturut-turut, serta memiliki unsur budaya, keterlibatan komunitas lokal, dan dampak ekonomi, sosial, serta lingkungan.
Dalam kesempatan itu, Ni Luh juga memberikan tantangan kepada panitia F8 untuk menampilkan inovasi baru pada penyelenggaraan tahun berikutnya.
Menanggapi tantangan tersebut, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto atau Danny menyampaikan bahwa tahun depan pihaknya akan menghadirkan kapal Phinisi berkapasitas lebih dari 250 orang sebagai bagian dari atraksi utama F8.
"Kami bersyukur Menteri dan Wamen Pariwisata mendukung kegiatan ini. Tahun depan kita akan buat Phinisi fenomenal dengan kapasitas 250 orang yang bisa menampilkan atraksi budaya di atas kapal," ujar Danny.
Ia menekankan bahwa F8 bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga merupakan langkah peradaban baru untuk memperkuat budaya Indonesia dan menyatukan masyarakat lewat kolaborasi budaya internasional dan lokal.
"Sehingga kolaborasi internasional dan lokal bisa memberikan parameter maju atau mundur secara budaya. Sehingga kita akan memacu dan memicu budaya terus bangkit di F8," katanya.
F8 tahun 2025 mengusung tema "Funtastic Eight" dan diselenggarakan di area parkir Trans Studio Mall (TSM) Makassar pada 24–28 September 2025.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf