Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ahmad Heryawan: Program Citarum Harum Harus Dilanjutkan dengan Indikator Kinerja yang Terukur

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Ahmad Heryawan: Program Citarum Harum Harus Dilanjutkan dengan Indikator Kinerja yang Terukur
Foto: (Sumber: Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Ahmad Heryawan)

Pantau - Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Ahmad Heryawan, menegaskan bahwa program Citarum Harum harus dilanjutkan dengan kejelasan indikator kinerja agar pelaksanaannya lebih terukur, transparan, dan akuntabel.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam kunjungan kerja BAM DPR RI di Provinsi Jawa Barat pada Selasa, 23 September 2025.

Kunjungan dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait tata kelola hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.

Ahmad Heryawan menyatakan bahwa sungai memiliki peran vital dalam kehidupan masyarakat, dari masa lalu hingga kini, sehingga pelestariannya harus dilakukan secara menyeluruh.

“Program untuk menghadirkan Citarum bersih dengan nama Citarum Harum yang sudah dicanangkan sejak lama itu perlu dilanjutkan. Kita sebagai bangsa perlu mampu menghadirkan sungai dari mulai hulu sampai ke hilir dalam posisi bersih,” ungkapnya.

KPI Harus Jelas, Anggaran Harus Berdampak

Heryawan menekankan bahwa penggunaan anggaran besar untuk program ini harus disertai capaian nyata.

“Yang pertama aspirasinya adalah program Citarum Harum dilanjutkan. Yang kedua kita ingin mendorong betul dilanjutkan tapi dengan KPI yang jelas. Dengan anggaran setiap tahun, katakanlah keluar dari pemerintah pusat satu koma sekian triliun, itu KPI-nya capaian di lapangannya apa,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa kualitas air Sungai Citarum masih tergolong tercemar ringan, dan indikator peningkatan kualitas air harus menjadi perhatian utama.

“Jangan sampai targetnya mandeg. Kebersihan air, pencemaran air masih ada di angka 50-an. Harus naiklah sampai ke angka 70, 80. Itu yang kita inginkan. Dan itu baru indikator air, belum indikator yang lain,” tegasnya.

Lahan Kritis Masih Jadi Persoalan

Ahmad Heryawan juga menyoroti masih banyaknya lahan kritis di wilayah hulu meski program penghijauan dianggarkan setiap tahun.

“Selama ini penghijauan bagus terjadi, tapi apakah setelah ditanam itu terus tumbuh? Itu persoalannya. Karena kalau ditanam itu bertumbuh tanamannya dan menjadi hijau, ya lahan kritis semakin hari makin berkurang. Ternyata faktanya lahan kritis masih ada, padahal penghijauan tiap tahun dianggarkan,” jelasnya.

Melalui kunjungan ini, BAM DPR RI menyatakan komitmennya untuk terus menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.

BAM juga memastikan bahwa pelaksanaan program Citarum Harum akan berlangsung secara konsisten, terencana, terukur, dan transparan dalam pengelolaan anggaran.

Tujuannya adalah agar Sungai Citarum kembali menjadi sumber kehidupan yang bersih, sehat, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

Penulis :
Aditya Yohan