
Pantau - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) akan menggelar akad massal Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera FLPP secara hybrid untuk 25.000 unit rumah subsidi pada Senin, 29 September 2025.
Akad massal ini akan dilaksanakan serentak di 90 titik yang tersebar di 33 provinsi di seluruh Indonesia.
"Di akhir triwulan tiga, yaitu di tanggal 29 September, kita akan melaksanakan kegiatan kolosal berupa akad massal KPR Sejahtera FLPP, sekaligus serah terima kunci simbolis," ujar Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho.
Rumah untuk Segala Profesi, Dari Petani hingga TNI
Dalam kegiatan ini, penyerahan kunci rumah secara simbolis akan diberikan kepada masyarakat dari berbagai latar belakang profesi, termasuk:
- Tuna netra
- Pengumpul barang bekas
- Tukang becak
- Tukang tambal ban
- Ojek online
- Asisten rumah tangga (ART)
- Nelayan
- Petani
- Tukang cukur
- Buruh
- Tenaga migran
- Guru, bidan, perawat
- Anggota TNI AD dan Polri
Acara utama akan dipusatkan di Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, dengan dukungan dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kementerian PKP).
Realisasi Capai 182 Ribu Unit, Target 350 Ribu Dikejar Akhir Tahun
Heru menyampaikan optimisme tinggi bahwa target pembangunan 350.000 unit rumah subsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) akan tercapai pada akhir tahun 2025.
Optimisme ini berdasarkan capaian realisasi per 25 September 2025, yakni:
- 182.657 unit rumah subsidi telah direalisasikan
- Total nilai pembiayaan mencapai Rp22,67 triliun
- Disalurkan melalui 38 bank penyalur
- Dibangun oleh 7.378 pengembang
Tersebar di 11.475 lokasi perumahan di 33 provinsi dan 394 kabupaten/kota
"Saya optimis target 350.000 akan tercapai di akhir tahun 2025. Saat ini telah tercapai sebesar 52,18 persen. Saya yakin berkat dukungan semua pihak, kolaborasi lintas sektor, dan semangat para pengembang, Insya-Allah target ini akan segera terselesaikan," ujarnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti