Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Prajurit TNI AD Lepaskan Tembakan di Bank Gowa, Diduga Dipicu Masalah Emosional

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Prajurit TNI AD Lepaskan Tembakan di Bank Gowa, Diduga Dipicu Masalah Emosional
Foto: Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah (sumber: ANTARA FOTO/FAH)

Pantau - Seorang prajurit TNI AD berinisial Praka S diamankan setelah membawa senjata laras panjang dan melepaskan tembakan di sebuah bank BUMN di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (25/9).

Dugaan Masalah Emosional

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menyebut tindakan prajurit tersebut dipicu oleh kondisi emosional.

"Dugaan sementara, yang bersangkutan mengalami masalah pribadi yang mengganggu kondisi emosional," ungkap Freddy di Jakarta, Jumat.

Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci pemicu utama yang menyebabkan prajurit itu mengalami gangguan emosional.

Freddy menegaskan TNI akan melakukan evaluasi terkait tata cara penggunaan serta kepemilikan senjata api di lingkungan internal.

"Hal ini menjadi bahan evaluasi bagi TNI agar tidak lagi terjadi kejadian serupa," ujarnya.

Kronologi Kejadian

Komandan Kodim 1409/Gowa Letkol (Inf) Heri Kuswanto membenarkan adanya letusan senjata yang dilakukan oleh Praka S di dalam bank.

"Memang betul telah terjadi ada letusan senjata atau penembakan di Gowa. Itu oknum TNI berinisial S dari satuan TNI yang ada di sini, itu melakukan penembakan, tapi sasarannya adalah terkena dinding," jelas Heri.

Pelaku masuk ke bank dengan menyembunyikan senapan laras panjang di dalam jaketnya, lalu sempat berteriak sebelum ditenangkan oleh satpam bernama Asrul.

"Diamankan oleh sekuriti untuk menuju ke ruangan sekuriti (pos), dari pihak sekuriti bank menelpon kami, menelpon anggota unit intel," kata Heri.

Ketika empat anggota intel tiba di lokasi, pelaku masih berada di ruang Satpam Bank BRI.

"Anggota unit intel datang ke sana, pas datang ke sana, yang bersangkutan ini kaget, kenapa ada orang intel di sini, sehingga langsung senjatanya diarahkan ke anggota kami," ujarnya.

Senjata diarahkan ke Serda Pahri, namun dengan sigap ia menepis laras ke atas sehingga tembakan hanya mengenai tembok pos.

"Saat diarahkan larasnya ke badan anggota kami, langsung ditangkis ke atas, terus terjadi letusan, seperti itu. Terus untuk kondisi anggota kami, sampai sekarang tidak apa-apa, Alhamdulillah tidak apa-apa," kata Heri.

Serda Pahri kemudian memiting pelaku di bagian leher hingga berhasil dilumpuhkan dengan bantuan anggota lainnya.

Pelaku lalu dibawa ke Markas Kodim 1409/Gowa untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Belakangan diketahui, Praka S merupakan prajurit dari Satuan Infanteri 3 Kostrad.

"Alhamdulillah, koordinasi kami dengan hubungan kami dengan divisi sangat baik. Ada kejadian ini langsung kami berkoordinasi, langsung kami informasikan sehingga yang bersangkutan sudah diamankan oleh satuannya," tambah Heri.

Saat ditanya mengenai kemungkinan pelaku mengalami gangguan mental, Heri menyatakan hal itu sepenuhnya akan ditangani oleh satuan asalnya.

"Nah itu selebihnya kami tidak paham, karena yang bersangkutan juga saat ini sudah dibawa ke satuannya, dan mungkin satuannya yang lebih paham," jelasnya.

Penulis :
Leon Weldrick