Pantau - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan ruas Tol Ancol Timur-Pluit di Jakarta jika beroperasi akan mengurai kemacetan lalu lintas dan menurunkan biaya logistik.
Menurutnya, dampak dari penurunan biaya logistik tersebut akan mendorong perkembangan ekonomi wilayah dan meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat sekitar.
"Kita berharap sektor transportasi semakin kuat, baik terhubung dengan infrastruktur dasar jalan yang juga semakin kuat, ini yang akan meningkatkan ekonomi kita," ungkap AHY.
Proyek Strategis Rp15,8 Triliun
Pernyataan itu disampaikan AHY saat meninjau progres pembangunan tol Harbour II atau ruas jalan tol Ancol Timur-Pluit bersama pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Jusuf Hamka.
Proyek sepanjang kurang lebih 9,67 kilometer tersebut digarap oleh PT CMNP bersama Kementerian Pekerjaan Umum dengan nilai investasi sekitar Rp15,8 triliun.
"Saya meninjau sebuah proyek jalan yang sedang dikerjakan digarap oleh CMNP bersama Bapak Jusuf Hamka, dan teman-teman dari Kementerian Pekerjaan Umum dan semua yang telah bergabung dalam proyek yang strategis ini, sepanjang kurang lebih 9,67 km," ujar AHY.
Tol berbentuk elevated di dua jalur, utara dan selatan, ditargetkan selesai sesuai jadwal.
AHY menyebut jalur selatan ditargetkan bisa digunakan awal 2026, sementara jalur utara pada 2027.
"InsyaAllah jalur selatan ini akan bisa digunakan di awal 2026 dan nanti jalur utara di tahun 2027 akan meningkatkan kapasitas, membuka konektivitas untuk mobilitas kendaraan, tentunya untuk masyarakat dan barang, untuk logistik," tambahnya.
Dibangun Anak Bangsa
Pemilik PT CMNP Jusuf Hamka menegaskan proyek ini tidak menggunakan dana dari negara maupun melibatkan pihak asing.
"Karyawan semua yang membangun ini, semua anak negeri. Tidak ada orang asing. Jadi, ini satu kebanggaan bahwa proyek ini dibangun oleh anak bangsa sendiri," ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Babah Alun itu memastikan jalur selatan dapat dioperasikan awal 2026, sedangkan jalur utara pada 2027.
Ia menambahkan kehadiran Menko AHY memberikan semangat bagi seluruh karyawan dan memastikan proyek berjalan lancar.
"Jadi ini kita kerja terus, enggak ada masalah. (AHY) memastikan semuanya (lancar)," tegas Jusuf Hamka.
- Penulis :
- Leon Weldrick
