Pantau - Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto menghadiri panen raya jagung di Oku Timur, Sumatera Selatan, dan menilai Polri telah memberi kontribusi nyata dalam memperkuat kedaulatan pangan nasional.
Apresiasi Titiek Soeharto terhadap Polri
Titiek menyampaikan bahwa peran Polri terbukti signifikan dalam mendukung pemerintah mewujudkan swasembada pangan.
"Inisiatif Kapolri dan jajarannya dalam membantu meningkatkan kedaulatan pangan nasional dan mempercepat swasembada pangan telah terbukti secara nyata karena produksi jagung mengalami peningkatan secara signifikan," ungkap Titiek.
Data menunjukkan produksi jagung dari Januari hingga Agustus 2025 mencapai 11,18 juta ton, dengan 2,7 juta ton di antaranya berasal dari upaya Polri dan jajarannya.
Menurut Titiek, capaian itu menegaskan bahwa Polri turun langsung mendampingi kelompok tani untuk memberi jaminan keberhasilan produksi jagung.
"Apa yang dilakukan oleh Kapolri dan jajarannya telah melebihi dari tugas dan tanggung jawabnya menjaga keamanan dan ketertiban," ujarnya.
Ia menambahkan, "Segala upaya yang dilakukan telah memberikan kontribusi nyata di sektor strategis yang menyentuh langsung hajat hidup orang banyak yaitu pangan."
Titiek berharap Polri terus konsisten menggulirkan program pangan agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi di seluruh wilayah.
Kapolri Pimpin Panen Raya Jagung
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung panen raya jagung kuartal III 2025 di Oku Timur.
Acara tersebut juga dihadiri Menko Pangan RI Zulkifli Hasan serta Direktur Utama Perum Bulog Letnan Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani.
“Pada panen jagung kuartal ketiga ini kita akan laksanakan di luas lahan seluas 166.512 hektare, dengan estimasi hasil panen sebanyak 751.442 ton yang akan kita laksanakan sampai dengan akhir bulan September,” ujar Jenderal Listyo.
Di Oku Timur, panen dilakukan di lahan 52 hektare yang dikelola langsung oleh Polri, sedangkan secara nasional hari itu panen dilaksanakan di lahan 1.288 hektare dengan estimasi hasil 7.153 ton.
“Khususnya hari ini, kita akan memberangkatkan sebanyak 1.765 ton jagung untuk diserap Bulog dan khusus di Provinsi Sumsel sebanyak 614 ton dan 100 ton dari OKU akan kita prioritaskan ke Bulog,” tambahnya.
Hingga kini, Polri mengelola lahan seluas 819.081 hektare, dengan 483.822 hektare di antaranya sudah ditanami jagung.
Selain itu, Polri telah membentuk 46.076 kelompok tani yang beranggotakan 858.924 petani di seluruh Indonesia untuk mengelola lahan tersebut.
- Penulis :
- Leon Weldrick
