
Pantau - Menteri Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Teuku Riefky Harsya meresmikan Desa Kreatif Tanggilingo di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, sebagai proyek percontohan untuk memperkuat pembangunan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.
Potensi Lokal Jadi Mesin Ekonomi Kreatif
Dalam sambutannya, Teuku Riefky menegaskan bahwa pengembangan desa kreatif merupakan langkah strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
"Gorontalo memiliki kekayaan budaya, kearifan lokal, dan kemampuan adaptasi masyarakat yang luar biasa. Inilah kekuatan utama yang perlu kita dukung agar desa dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi kreatif," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa ekonomi kreatif tidak hanya terkait produk dan jasa, melainkan juga nilai tambah dari ide, kreativitas, dan inovasi.
Menurut Teuku Riefky, pemerintah telah menyiapkan buku panduan berupa keputusan menteri yang akan menjadi acuan dalam pengembangan desa kreatif di seluruh Indonesia.
"Presiden Prabowo menekankan bahwa industri kreatif adalah mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional. Pembangunan harus dimulai dari desa, dari kabupaten, dan dari daerah, karena di situlah sumber kekuatan ekonomi Indonesia," ujarnya.
Desa Tanggilingo, Perpaduan Budaya dan Inovasi
Desa Tanggilingo dipilih sebagai lokasi percontohan karena memiliki potensi kuliner unggulan dan tradisi budaya yang kuat.
Desa ini dikenal sebagai pusat sulaman Karawo sekaligus produsen kue Karawo yang berkontribusi signifikan terhadap ekonomi lokal.
Menjelang Idul Fitri, permintaan kue Karawo meningkat tajam dengan produksi sekitar 13.000 toples yang dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Teuku meninjau rumah produksi kue Karawo dan menyaksikan pemutaran Selayang Pandang Desa Kreatif Kambungu lo Kukisi yang menampilkan potensi desa.
Selain kuliner, sektor fesyen berbasis sulaman Karawo juga terus berkembang.
Pada tahun 2022, Desa Tanggilingo terpilih sebagai desa kreatif di bidang fesyen, sementara tahun ini penguatan subsektor kuliner menunjukkan sinergi antara warisan budaya dan inovasi.
Kementerian Ekonomi Kreatif berkomitmen memberikan pendampingan berupa pelatihan, promosi, dan akses permodalan agar produk Karawo dan kuliner khas Tanggilingo mampu menembus pasar internasional.
Peresmian Desa Kreatif Tanggilingo dihadiri Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, Bupati Bone Bolango Ismet Mile, Wakil Bupati Risman Tolingguhu, pejabat Pemkab Bone Bolango, perwakilan Bank Indonesia, dan Kepala Desa Tanggilingo Mohamad S. Badu.
Menteri Teuku Riefky hadir didampingi Direktur Kriya Kementerian Ekonomi Kreatif Neli Yana.
- Penulis :
- Shila Glorya