
Pantau.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman melontarkan kritik kepada Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato kebangsaanya mengenai visi misi bertajuk 'Indonesia Menang', pada Senin malam, 14 Januari 2019.
Menurut Sohibul, dirinya menyayangkan pidato Ketua Umum Partai Gerindra itu yang dianggapnya terlalu lama. Masih kata Sohibul, hal itu berdampak pada tidak fokusnya visi misi yang ingin disampaikan.
Baca juga: Soroti Masalah Anak Indonesia Gagal Tumbuh, Ini Janji Prabowo Jika Terpilih di Pilpres
"Dari sisi waktu terus terang saya mengkritik, ini terlalu lama. Saya sebetulnya sudah bicara kemarin-kemarin dengan Sandi, dan saya bilang jangan sampai ini lebih dari setengah jam, tapi Pak Prabowo rupanya memberikan banyak ilustrasi sehingga jadi molor. Ini menjadi kurang fokus akhirnya di dalam memahami materinya," ujar Sohibul usai acara pidato kebangsaan Prabowo, di JCC, Senayan, Jakarta, Senin, 14 Januari 2019.
"Mudah-mudahan ke depan Pak Prabowo bisa memperbaiki, pidatonya lebih ringkas," imbuh Sohibul.
Baca juga: AHY: Demokrat Senang Program Pro Rakyat Era SBY Digaungkan Prabowo
Kendati begitu, apa yang disampaikan mantan Danjen Kopassus itu dinilainya positif. Ia menuturkan bahwa Prabowo dalam pidatonya menegaskan tentang apa yang ingin diperjuangkan bersama rekan koalisi.
"Aman untuk semua adil untuk semua, makmur untuk semua, jadi jangan ragu-ragu lagi tentang komitmen kebangsaan dari koalisi ini," tandasnya.
- Penulis :
- Adryan N