
Pantau - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, menyampaikan bahwa kolaborasi antara Kementerian PU dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) semakin solid dalam menghadapi potensi bencana di Indonesia.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam forum The 3rd International Conference on Disaster Mitigation and Management (ICDMM) 2025 yang berlangsung di Universitas Andalas (UNAND), Kota Padang, Sumatera Barat.
"Pertama adalah pemahaman kita terhadap ancaman kegempaan ini semakin baik", ungkapnya.
Riset dan Pemetaan Risiko Jadi Dasar Kebijakan Mitigasi
Diana menjelaskan bahwa peningkatan pemahaman terhadap potensi gempa bumi di Indonesia diperoleh melalui riset, survei, dan pemodelan yang dilakukan bersama BNPB, para ilmuwan, serta pemangku kepentingan lainnya.
Kolaborasi tersebut menghasilkan pemetaan risiko bencana gempa secara komprehensif yang digunakan sebagai dasar dalam perancangan infrastruktur dan tata ruang nasional.
"Itu yang sangat penting. Kita lebih siap, kita sudah tahu kira-kira seperti apa yang harus dilakukan", jelasnya.
Ia menekankan bahwa upaya mitigasi kini diarahkan pada peningkatan keselamatan masyarakat melalui strategi berbasis data dan risiko.
Dukung Asta Cita, Pembangunan Harus Tahan Bencana
Dalam kesempatan tersebut, Diana juga memaparkan arah pembangunan nasional lima tahun ke depan yang dirumuskan Presiden Prabowo Subianto melalui visi Asta Cita.
Asta Cita mencakup penguatan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia, hilirisasi dan industrialisasi, serta pembangunan desa sebagai upaya pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
"Fokus utama dari Asta Cita ini adalah percepatan transformasi bangsa", ujarnya.
Transformasi tersebut melibatkan penguatan riset dan inovasi, pemerataan ekonomi yang inklusif, serta peningkatan ketahanan terhadap perubahan iklim dan cuaca ekstrem.
Diana menegaskan bahwa untuk mewujudkan Asta Cita, tantangan besar seperti ancaman bencana harus diantisipasi secara serius dan terintegrasi.
Ia menyatakan optimisme bahwa kolaborasi lintas sektor akan memperkuat upaya mitigasi ke depan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf