Pantau - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melanjutkan kegiatan pemeliharaan jalan di ruas Tol Cipularang dan Tol Padaleunyi guna memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan selama berkendara.
Perbaikan Dilakukan di Dua Arah, Fokus pada Rekonstruksi dan Marka Jalan
Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol.
"Perbaikan dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan jalan tol dan memenuhi Standar Pelayanan Minimal," ungkapnya.
Pemeliharaan dilaksanakan oleh Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division melalui Representative Office 3 bekerja sama dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM).
Pekerjaan berlangsung selama sekitar satu pekan, dimulai sejak Minggu, 28 September 2025 hingga Sabtu, 4 Oktober 2025.
Jenis kegiatan perbaikan yang dilakukan meliputi rekonstruksi perkerasan, scrapping, filling, and overlay (SFO), serta pengecatan marka jalan.
Perbaikan dilakukan di kedua arah, baik arah Bandung maupun arah Jakarta atau Cileunyi.
Titik Pekerjaan di Tol Cipularang dan Padaleunyi
Di ruas Tol Cipularang arah Bandung, pekerjaan berlangsung di sejumlah titik, antara lain:
- Lajur 1 dan bahu luar KM 070+347 sampai KM 095+258
- Lajur bahu luar KM 068+034 sampai KM 069+066
- Lajur bahu luar KM 070+235 sampai KM 097+586
Beberapa titik lainnya
Sementara itu, di Tol Cipularang arah Jakarta, pemeliharaan dilakukan di:
- KM 090+243 sampai KM 072+114
- Ramp Sadang
- Lajur 1
- Ramp Cikamuning (Gerbang dan Jembatan)
- Titik lainnya
Untuk ruas Tol Padaleunyi arah Bandung, pekerjaan dilakukan di:
- Lajur 1
- Akses keluar Gerbang Tol (GT) Pasteur
- GT Moch. Toha
- GT Buah Batu
Sejumlah titik lainnya
Di ruas Tol Padaleunyi arah Cileunyi, pekerjaan mencakup:
- Lajur 1 KM 121+553 sampai KM 121+588
- Lajur bahu luar KM 121+184 sampai KM 126+713
- Beberapa titik lainnya
Agni menyampaikan bahwa selama proses perbaikan, lajur yang sedang dikerjakan tidak dapat dilintasi oleh kendaraan.
Namun, lajur lainnya di lokasi yang sama tetap dapat digunakan untuk lalu lintas guna meminimalkan gangguan perjalanan.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti
