
Pantau - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Barat mengerahkan tiga unit ambulans dan tim medis untuk membantu para korban kebakaran besar yang terjadi di kawasan padat penduduk Gang Langgar, Tangki, Tamansari, Jakarta Barat, pada Minggu, 28 September 2025.
Sebanyak 15 orang, termasuk warga dan petugas pemadam kebakaran yang mengalami luka lecet serta sesak napas, langsung mendapatkan penanganan medis di lokasi kejadian oleh tim PMI.
Selain layanan medis darurat, PMI juga menyalurkan bantuan logistik dasar bagi para penyintas kebakaran yang kini tinggal di lokasi pengungsian.
Bantuan Logistik dan Layanan Kesehatan Darurat
Bantuan yang diberikan PMI Jakarta Barat terdiri dari:
- Beras: 5 karung @50 kg
- Mi instan: 15 kardus
- Pop Mie: 5 kardus
- Biskuit: 3 kardus
- Susu: 5 kardus
- Sabun: 10 kardus
- Selimut: 100 lembar
- Air mineral: 10 kardus
- Pampers: 10 kardus
Makanan siap saji: 1.500 kotak untuk makan siang selama tiga hari berturut-turut
Layanan kesehatan darurat tetap diberikan secara berkelanjutan di posko darurat pengungsian.
Hingga Senin, 29 September 2025, sebanyak 30 penyintas telah menerima pelayanan medis dari PMI.
Keluhan umum yang ditangani antara lain pusing, luka ringan, dan gangguan pernapasan akibat paparan asap kebakaran.
PMI juga melakukan asesmen kebutuhan lanjutan di lokasi terdampak guna memastikan penyaluran bantuan lebih tepat sasaran dan sesuai kondisi riil di lapangan.
“Kami mengajak seluruh pihak untuk bergotong royong membantu meringankan beban para korban agar mereka bisa segera pulih dari musibah,” ujar perwakilan PMI Jakarta Barat dalam keterangan resminya.
Ratusan Rumah Hangus, Lebih dari Seribu Jiwa Terdampak
Kebakaran besar terjadi pada Minggu pagi, 28 September 2025, di Jalan Gang Langgar 1 RT 04/06, Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.
Api melahap ratusan rumah warga di kawasan padat penduduk tersebut.
Data sementara mencatat bahwa hunian di RT 03, 04, 05, 06, 07, 08, dan 09 di RW 006 terdampak langsung.
Sebanyak 316 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 1.256 jiwa kini kehilangan tempat tinggal dan tengah mengungsi di lokasi yang telah disediakan oleh aparat dan relawan.
- Penulis :
- Aditya Yohan