Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemensos Kerahkan Tagana dan Salurkan Bantuan untuk Korban Runtuhnya Ponpes Al Khoziny

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Kemensos Kerahkan Tagana dan Salurkan Bantuan untuk Korban Runtuhnya Ponpes Al Khoziny
Foto: (Sumber: Tim Tagana Kementerian Sosial mendirikan dapur umum yang mampu memasak hingga 1.000 porsi dalam sekali masak untuk membantu penanganan korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (30/9/2025). ANTARA/HO-Kemensos)

Pantau - Kementerian Sosial (Kemensos) mengerahkan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu penanganan korban robohnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.

Tagana Bantu Evakuasi dan Dirikan Dapur Umum

Pelaksana Tugas Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, Masryani Mansyur, menyampaikan bahwa Tagana melengkapi unsur tim gabungan yang sudah berada di lokasi, seperti SAR, BNPB, TNI, Polri, dan pemerintah daerah.

"Atas perintah Menteri Sosial, sejak semalam Tagana sudah membantu proses evakuasi korban bersama tim gabungan. Selain itu Tagana juga mendirikan dapur umum yang mampu memasak hingga 1.000 porsi dalam sekali masak," ungkap Masryani.

Kementerian Sosial juga segera menyalurkan bantuan logistik untuk korban terdampak.

Bantuan tersebut mencakup 1.200 paket makanan siap saji, 500 paket makanan anak, 170 selimut, 150 kasur lipat, 150 perlengkapan keluarga (family kit), serta tenda serbaguna.

Asesmen, Santunan, dan Pendampingan Psikososial

Tim asesmen dari Kemensos telah melakukan pendataan awal terhadap korban terdampak guna memastikan bantuan tepat sasaran.

Selain bantuan logistik, Kemensos juga menyalurkan santunan bagi korban luka maupun korban yang meninggal dunia.

Dalam penanganan bencana ini, Kemensos turut memberikan layanan pendampingan psikososial, khususnya kepada anak-anak.

"Kami tidak hanya hadir dengan bantuan logistik, tetapi juga memastikan pendampingan psikososial agar para korban, terutama anak-anak, bisa kembali pulih secara mental dan emosional," ujar Masryani.

Penulis :
Ahmad Yusuf