
Pantau - Kementerian Agama RI melalui Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan Sekretariat Jenderal menyelenggarakan Lomba Literasi Keagamaan bagi pelajar madrasah, sekolah, dan mahasiswa perguruan tinggi keagamaan.
Tujuan dan Tema Lomba
Lomba ini mengusung tema "Merajut Kebersamaan dalam Bingkai Literasi Keagamaan" dengan total hadiah puluhan juta rupiah.
Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin menyebut lomba ini sebagai terobosan inovatif untuk memperkuat literasi keagamaan di kalangan pelajar dan mahasiswa binaan Kemenag.
"Ada banyak cara meningkatkan literasi keagamaan. Pendekatan kompetisi menjadi terobosan menarik yang diharapkan memacu semangat para pelajar dan mahasiswa untuk ikut ambil bagian," ujarnya.
Ia menekankan bahwa penguatan literasi keagamaan sangat urgen di tengah disrupsi informasi dan kemajuan teknologi.
Tujuan penguatan literasi ini adalah menumbuhkan tradisi membaca, mendorong pemahaman literatur keagamaan yang otoritatif, serta mencegah peserta didik mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak valid.
"Kami harap para pelajar dan mahasiswa binaan Kemenag tumbuh sebagai generasi yang lebih kritis dalam memahami setiap informasi yang berkembang. Tidak mudah terprovokasi dan tumbuh tradisi membaca berbasis reverensi keagamaan yang berkualitas, tidak hanya mengandalkan media sosial," tambahnya.
Cabang Lomba dan Jadwal
Kepala Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan, Sidik Sisdiyanto, menjelaskan bahwa lomba terdiri dari tiga cabang, yakni Lomba Menulis Cerpen, Lomba Membuat Poster, dan Lomba Membuat Video Kreatif.
Pendaftaran dibuka pada 1–15 Oktober 2025, dengan pengunggahan karya melalui tautan https://bit.ly/UnggahKaryaFestivalLiterasiKemenag.
"Lomba ini tidak dipungut biaya alias gratis," tegas Sidik.
Penilaian karya dijadwalkan berlangsung pada 27 Oktober – 7 November 2025.
Sementara itu, pengumuman pemenang akan dilakukan pada 13 November 2025.
- Penulis :
- Aditya Yohan