Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

DPR Desak Audit Total Bangunan Pondok Pesantren Usai Insiden Robohnya Asrama di Sidoarjo

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

DPR Desak Audit Total Bangunan Pondok Pesantren Usai Insiden Robohnya Asrama di Sidoarjo
Foto: (Sumber: Tim SAR gabungan mencari korban bangunan mushalla yang ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025) )

Pantau - Anggota Komisi XIII DPR RI, Dini Rahmania, mendesak pemerintah pusat dan pemerintah daerah segera melakukan audit menyeluruh terhadap bangunan pondok pesantren di seluruh Indonesia.

Permintaan tersebut disampaikan menyusul musibah ambruknya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.

Menurut Dini, langkah ini penting dilakukan untuk mencegah terulangnya tragedi serupa di masa mendatang.

"Kementerian Agama, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan pemerintah daerah perlu segera mengambil langkah mitigasi bencana di lingkungan pesantren," ungkapnya.

Tragedi Jadi Peringatan Penting Soal Keselamatan Santri

Dini menilai insiden di Sidoarjo merupakan peringatan keras bahwa keselamatan para santri harus menjadi prioritas utama.

Ia menekankan bahwa audit kelayakan bangunan asrama harus dilakukan secara menyeluruh, disertai dengan penerapan standar keamanan bangunan yang ketat.

"Hal ini mencakup audit kelayakan bangunan asrama secara menyeluruh, penerapan standar keamanan bangunan yang ketat," ujarnya.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pelatihan kesiapsiagaan bencana bagi para santri dan pengelola pondok pesantren.

Dini menyebut banyak pesantren dan sekolah berasrama berada di wilayah rawan bencana, sehingga langkah mitigasi menjadi krusial.

Ia menyampaikan duka cita dan keprihatinan mendalam kepada para santri, keluarga korban, serta pengurus pesantren atas musibah yang menelan korban jiwa tersebut.

Melalui usulan ini, ia berharap pondok pesantren ke depan dapat menjadi tempat belajar yang aman dan nyaman bagi santri.

"Serta memberi jaminan keselamatan bagi para orang tua santri," tambahnya.

Kronologi Robohnya Bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny

Insiden robohnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny terjadi pada Senin sore di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.

Peristiwa terjadi saat ratusan santri tengah melaksanakan shalat berjamaah di mushalla lantai bawah.

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Edy Prakoso, menjelaskan awal mula kejadian tersebut.

"Informasi dari laporan yang didapatkan petugas (bagaimana) kejadian ini bermula," ungkapnya.

Laporan menyebutkan bahwa insiden terjadi sekitar pukul 15.35 WIB, ketika proses pengecoran bangunan masih berlangsung sejak pagi hari.

Penulis :
Aditya Yohan