
Pantau - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berkeliling Pasar Induk Senen, Jakarta pada Selasa, 30 September 2025 untuk meninjau aktivitas pasar tradisional dan menyapa langsung para pedagang.
Dialog dengan Pedagang Pasar
Dalam kunjungan tersebut, Gibran mendengarkan keluhan dan harapan pedagang mengenai tantangan yang mereka hadapi di tengah persaingan dengan e-commerce dan ritel besar.
"Pemerintah tidak hanya berfokus pada menjaga stabilitas harga bahan pokok, tetapi juga memastikan bahwa pedagang kecil mendapat perlindungan dan peluang untuk berkembang," kata Wapres Gibran sebagaimana dinarasikan oleh Sekretariat Wakil Presiden.
Diki, seorang pedagang di Pasar Senen, mengaku pasar tradisional masih menjadi pilihan banyak pembeli karena kualitas barang yang dijual.
"Kalau ke pasar tradisional kan bisa milih sendiri, kalau online kan kadang-kadang tidak tahu ya (perbandingan kualitas dengan gambar). Namanya ibu-ibu kan ingin yang bagus, yang segar, kalau online tidak tahu, tidak bisa milih," ungkap Diki.
Hal senada disampaikan seorang pembeli bernama Mentiria yang merasa nyaman berbelanja di pasar tradisional.
"Kita langsung lihat sendiri ya berapa harganya. (Saya mau) masak sayur bening seperti ini, ini sangat sederhana ya, murah. Ini sayur ubi jalar, vitaminnya sangat bagus," kata Mentiria.
Simbol Ekonomi Kerakyatan
Sekretariat Wakil Presiden menjelaskan bahwa kunjungan Gibran menegaskan komitmen pemerintah menjaga keberlangsungan pasar tradisional yang dianggap sebagai simbol ketahanan ekonomi kerakyatan.
Sebelumnya, pada 3 September 2025, Gibran juga mengunjungi sentra kue subuh di Pasar Senen Jaya 1 dan Pasar Senen Jaya 2, di mana ia menyapa pedagang serta membeli aneka cemilan.
Sekretariat Presiden dalam siaran resmi menyebut kunjungan ke Pasar Senen sebagai bukti nyata perhatian pemerintah terhadap pemulihan perekonomian rakyat.
"Kunjungan ini menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap pemulihan aktivitas ekonomi masyarakat, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya solidaritas nasional dan penguatan roda ekonomi rakyat pascademonstrasi," demikian siaran resmi Sekretariat Presiden.
- Penulis :
- Shila Glorya