
Pantau - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat A. Muhaimin Iskandar menilai perlu adanya penambahan Sekolah Rakyat di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai upaya percepatan pengentasan kemiskinan melalui pendidikan gratis berasrama.
Sekolah Rakyat sebagai Instrumen Pengentasan Kemiskinan
Muhaimin menyampaikan hal tersebut saat mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Pertama 19 Kupang di Kabupaten Kupang.
"Semua kabupaten akan dibuat Sekolah Rakyat. Akan terus bertambah, termasuk di NTT. Setiap tahun akan bertambah dan semua kabupaten akan ada," ungkapnya.
Ia menjelaskan, Sekolah Rakyat merupakan bentuk percepatan pengentasan kemiskinan dengan memberikan pendidikan gratis berasrama khusus bagi anak-anak dari keluarga miskin.
" Sekolah Rakyat adalah upaya percepatan pengentasan kemiskinan dengan memberikan pendidikan gratis berasrama untuk anak-anak dari keluarga miskin," katanya.
Muhaimin juga mengapresiasi pengurus dan guru Sekolah Rakyat 19 Kupang yang memprioritaskan siswa dari keluarga miskin ekstrem untuk bersekolah.
"Sekolah Rakyat di sini mengharukan, membanggakan, dan tentu ini hasil kerja keras. Dari sekian yang harus diterima, dipilih yang paling membutuhkan, dipilih 100 sebagai prioritas karena paling membutuhkan," ujarnya.
Ia berharap 100 siswa Sekolah Rakyat tersebut mampu menjadi sumber daya manusia yang berdaya serta bisa memaksimalkan potensi di NTT.
Integrasi Program Penanggulangan Kemiskinan
Selain Sekolah Rakyat, Muhaimin menekankan pentingnya integrasi berbagai instrumen penanggulangan kemiskinan agar hasilnya lebih maksimal.
"Semua program ini harus terhubung dan saling menguatkan. Hanya dengan cara itu kita bisa benar-benar menurunkan angka kemiskinan," tegasnya.
Ia menyebut integrasi tersebut mencakup Sekolah Rakyat, Makan Bergizi Gratis (MBG), pemberdayaan desa, hingga optimalisasi peran pendamping masyarakat.
Kehadiran Menko PM di NTT, menurutnya, menunjukkan komitmen pemerintah pusat tidak hanya dalam merancang kebijakan, tetapi juga memastikan implementasi berjalan efektif di lapangan.
"Ini bagian dari upaya kita bersama untuk mengentaskan kemiskinan, membangun keadilan sosial, dan membuka harapan baru bagi anak-anak bangsa," tutup Muhaimin.
- Penulis :
- Arian Mesa