Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PPP Kubu Agus Suparmanto Ajak Muhammad Mardiono Akhiri Dualisme dan Bersatu Hadapi Pemilu

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

PPP Kubu Agus Suparmanto Ajak Muhammad Mardiono Akhiri Dualisme dan Bersatu Hadapi Pemilu
Foto: Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Agus Suparmanto, Taj Yasin Maimoen (tengah), menyampaikan keterangan kepada wartawan usai mendaftarkan hasil Muktamar X PPP ke Kementerian Hukum di Jakarta, Rabu 1/10/2025 (suumber: ANTARA/Fath Putra Mulya)

Pantau - Pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Agus Suparmanto mengajak kubu Muhammad Mardiono untuk mengakhiri dualisme kepemimpinan dan bersatu dalam kepengurusan partai guna menghadapi pemilu mendatang.

Ajakan Penyatuan dari Kubu Agus

Ajakan tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal PPP kubu Agus, Taj Yasin Maimoen, usai mendaftarkan hasil Muktamar X PPP ke Kementerian Hukum.

"Kami ingin beliau (Mardiono) gabung dengan kami di pengurusan PPP untuk menyongsong pemilu yang akan datang. Kita wujudkan bahwa PPP harus masuk parlemen itu yang penting," ungkap Yasin.

Ia menegaskan bahwa pihaknya telah menyampaikan ajakan secara langsung kepada Mardiono.

"Utusan-utusan kami sudah jalan ke sana, ya, kita tunggu jawabannya, beliau mau gabung di pengurusan atau tetap jadi kader partai, silakan," ujarnya.

Yasin juga memastikan Mardiono akan diterima dengan tangan terbuka apabila memutuskan bergabung.

"Tentu, pasti kita terima semuanya," tambahnya.

Pendaftaran Hasil Muktamar ke Kemenkumham

Pada Rabu, Yasin menyerahkan berkas hasil Muktamar X PPP ke Kementerian Hukum didampingi Anggota Tim Formatur sekaligus mantan Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy.

"Yang baru kita daftarkan baru ketua umum dan sekretaris jenderal saja," jelas Yasin.

Berkas yang diserahkan mencakup surat pengesahan AD/ART, pengesahan SK, daftar hadir, foto, berita acara rapat formatur, hingga konsideran hasil dokumentasi Muktamar X PPP yang memilih Agus Suparmanto sebagai ketua umum.

Selain itu, kubu Agus juga melampirkan surat pengantar dari Mahkamah Partai sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan pemerintah mengenai kepartaian.

"Kita tunggu, secepatnya kalau bisa, harapan kami, ya, secepatnya (disahkan)," tutur Yasin.

Dua Klaim Kepemimpinan di PPP

PPP diketahui menggelar Muktamar ke-10 di kawasan Ancol, Jakarta, pada akhir pekan lalu.

Pada Sabtu (27/9) malam, Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, mengklaim dirinya terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum definitif periode 2025–2030.

Namun, muktamar yang sempat diwarnai kericuhan itu menetapkan Agus Suparmanto, mantan Menteri Perdagangan, sebagai ketua umum.

Dengan demikian, saat ini terdapat dua pihak yang mengklaim posisi Ketua Umum PPP periode 2025–2030 berdasarkan hasil Muktamar X, yakni kubu Mardiono dan kubu Agus Suparmanto.

Penulis :
Leon Weldrick