
Pantau - Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyatakan dukungannya terhadap rencana ekspansi internasional yang dilakukan oleh Restoran Sederhana Group sebagai bagian dari diplomasi budaya Indonesia melalui sektor kuliner.
Restoran Sederhana Siap Go Global, Dapat Dukungan Pemerintah
Dalam audiensi bersama Kementerian Ekonomi Kreatif, pihak Restoran Sederhana Group menyampaikan rencana untuk membawa kuliner Minang ke berbagai negara di dunia.
Negara-negara yang menjadi target ekspansi antara lain Jerman, Australia, dan sejumlah negara potensial lainnya.
Menteri Ekraf menilai langkah ini sejalan dengan mandat Presiden Prabowo Subianto agar sektor ekonomi kreatif tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga mendorong investasi, ekspor, dan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
"Tujuh subsektor prioritas termasuk kuliner menjadi perhatian kami tanpa mengesampingkan sektor lain. Ketika mendengar Restoran Sederhana ingin go global, tentu ini akan dapat membawa merek, budaya, sekaligus diplomasi Indonesia ke panggung dunia", ungkap Teuku Riefky Harsya.
Ia menambahkan bahwa potensi kolaborasi antara Kementerian dan pelaku industri seperti Restoran Sederhana akan dilakukan melalui program Asta Ekraf.
Kolaborasi tersebut meliputi penguatan basis data, pengembangan talenta, perlindungan kekayaan intelektual, serta sinergi lintas kementerian dan lembaga untuk memperkuat ekosistem kuliner Indonesia di luar negeri.
Dalam hal perlindungan kekayaan intelektual, Kemenekraf telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Hukum dan menandatangani perjanjian bersama World Intellectual Property Organization (WIPO) di bawah naungan PBB.
"Artinya, perlindungan merek kuliner Indonesia dapat berlaku secara global. Kami juga berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Luar Negeri untuk mendukung ekspansi kuliner Indonesia sebagai cultural ambassador," ujar Riefky.
Tantangan Ekspor dan Promosi Jadi Fokus Dukungan
Nova Dana Eka Putri, perwakilan dari Restoran Sederhana Group, menyampaikan sejumlah harapan kepada pemerintah agar proses ekspansi dapat berjalan lancar.
Permintaan dukungan tersebut mencakup kemudahan dalam proses ekspor bumbu dan bahan baku, perlindungan terhadap merek dagang, serta dukungan promosi melalui media internasional.
"Selain itu, kami juga membutuhkan arahan mengenai negara potensial untuk ekspansi. Tujuan kami agar Sederhana dapat menjadi representasi kuliner lokal yang dikenal luas di mancanegara", ungkap Nova.
Restoran Sederhana didirikan oleh Bustaman pada tahun 1972 di Jakarta.
Bermula dari warung kecil, kini Restoran Sederhana telah berkembang menjadi jaringan restoran Padang terbesar di Indonesia.
Hingga saat ini, jumlah gerainya telah mencapai lebih dari 200 unit yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti