Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemenhub dan Pemkab Subang Perkuat Peran Pelabuhan Patimban sebagai Simpul Logistik Nasional

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Kemenhub dan Pemkab Subang Perkuat Peran Pelabuhan Patimban sebagai Simpul Logistik Nasional
Foto: Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Muhammad Masyhud (kiri), Bupati Subang Reynaldy Putra Andita Budi Raemi dalam penandatanganan nota kesepatakan bersama tentang Koordinasi Tugas dan Fungsi Bidang Pelayaran di Pelabuhan Patimban antara Kemenhub dan Pemkab Subang di Jakarta, Selasa 30/9/2025 (sumber: Humas Kemenhub)

Pantau - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Pemerintah Kabupaten Subang resmi memperkuat peran strategis Pelabuhan Patimban, Subang, sebagai simpul utama logistik nasional dan internasional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Penandatanganan Kesepakatan Bersama

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Muhammad Masyhud, menegaskan kerja sama ini merupakan bentuk komitmen agar Pelabuhan Patimban dapat berfungsi optimal dalam jaringan logistik nasional dan internasional.

"Sinergi ini akan memastikan operasional Pelabuhan Patimban berjalan semakin lancar, terintegrasi, dan profesional, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Subang, Jawa Barat, hingga tingkat nasional," ungkapnya.

Kesepakatan Bersama tentang Koordinasi Tugas dan Fungsi Bidang Pelayaran di Pelabuhan Patimban ditandatangani oleh Muhammad Masyhud bersama Bupati Subang Reynaldy Putra Andita Budi Raemi di Jakarta pada Selasa, 30 September 2025.

Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepakatan yang berlaku sejak 2019 dan berakhir pada Agustus 2024.

Ruang Lingkup Kerja Sama

Muhammad Masyhud menyebut pembaruan kesepakatan ini menandai penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung peran Pelabuhan Patimban sebagai Proyek Strategis Nasional.

"Pembaruan kerja sama ini menandai babak baru penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam mendukung peran Pelabuhan Patimban sebagai Proyek Strategis Nasional," ujarnya.

Ruang lingkup kerja sama mencakup penyediaan dan pelayanan jasa terkait kepelabuhanan, dukungan terhadap pengembangan dan tata kelola pelabuhan, serta bidang lain yang relevan sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

"Kesepakatan bersama tersebut juga akan ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama teknis yang lebih rinci dalam waktu enam bulan ke depan," jelas Muhammad Masyhud.

Pelaksanaan penyediaan jasa kepelabuhanan akan melibatkan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Patimban bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Subang sebagai mitra strategis.

Penulis :
Leon Weldrick