Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Akan Kaji Ulang Data Subsidi Elpiji 3 Kg, Purbaya dan Bahlil Beda Pandangan

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Pemerintah Akan Kaji Ulang Data Subsidi Elpiji 3 Kg, Purbaya dan Bahlil Beda Pandangan
Foto: Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berjabat tangan dengan Bupati Kudus Sam'ani Intakoris saat berkunjung ke Kawasan Industri Kecil Hasil Tembakau (KIHT) atau Aglomerasi Pabrik Hasil Tembakau (APHT) Kudus, Jumat 3/10/2025 (sumber: ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Pantau - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa pemerintah akan kembali meninjau data subsidi elpiji 3 kg menyusul perbedaan pandangan dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia terkait akurasi angka subsidi tersebut.

Perbedaan Data Jadi Sorotan

Purbaya menyebutkan bahwa perbedaan data kemungkinan disebabkan oleh perbedaan pendekatan pencatatan maupun metode analisis antara kementeriannya dan Kementerian ESDM.

"Kita pelajari lagi. Mungkin Pak Bahlil betul, akan kita lihat lagi seperti apa. Yang jelas saya dapat angka dari hitungan staf saya. Nanti kita lihat di mana salah pengertiannya. Tapi pada akhirnya angkanya sama, uangnya itu-itu saja," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa dalam praktik akuntansi, terdapat kemungkinan perbedaan cara penulisan angka, meskipun hasil akhirnya serupa.

"Hitung-hitungan kadang dari sisi praktik akuntansi bisa berbeda cara menuliskannya. Tapi saya yakin besarannya sama juga kok. Kalau salah hitung bisa nambah duit, saya salah hitung terus biar uang nambah," ia mengungkapkan.

Menurutnya, subsidi elpiji kemungkinan akan meningkat tahun depan mengikuti pola konsumsi masyarakat.

"Angka persisnya agak susah, tapi harusnya naik sedikit sesuai ekspektasi meningkatnya konsumsi," jelas Purbaya.

Ia menegaskan bahwa pemotongan subsidi secara tiba-tiba tidak akan efektif karena dapat mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat.

Klarifikasi Data dan Pertemuan dengan Pengusaha

Pernyataan Purbaya muncul setelah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengkritisi data yang disampaikan Kementerian Keuangan terkait harga elpiji 3 kg.

Sebelumnya, Purbaya menyatakan bahwa harga asli elpiji 3 kg mencapai Rp42.750 per tabung, dan masyarakat hanya membayar Rp12.750 karena pemerintah menanggung subsidi sebesar Rp30.000.

Selain isu subsidi, Purbaya juga menyampaikan rencananya untuk bertemu langsung dengan sejumlah pelaku usaha.

Pertemuan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi dan keluhan dari pengusaha, terutama terkait urusan perpajakan dan kepabeanan.

"Saya mau dengar saja keluhan bisnis mereka. Kalau ada yang berhubungan dengan keuangan, pajak, dan cukai akan saya betulkan secepatnya. Tapi nanti saya juga minta, kalau bisnisnya lebih bagus, pajak dan cukainya jangan main-main. Jadi sama-sama untung," ujarnya.

Penulis :
Leon Weldrick