UI Resmi Buka Program Sarjana Kecerdasan Artifisial, Fokus Cetak Talenta Digital Kompeten

Pantau - Universitas Indonesia (UI) resmi membuka Program Studi Sarjana Kecerdasan Artifisial (AI) di Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) setelah mendapatkan persetujuan dari Senat Akademik UI pada 3 Oktober 2025.

Pengumuman ini disampaikan melalui laman resmi UI pada Sabtu, 4 Oktober 2025.

Pembukaan program studi baru ini bertujuan mencetak inovator dan profesional AI yang mampu bersaing di tingkat internasional serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.

Kurikulum AI Berstandar Global

Program studi Sarjana Kecerdasan Artifisial UI dirancang dengan kurikulum yang membekali mahasiswa dengan dasar matematika yang kuat, keterampilan teknologi terkini, serta memenuhi standar pendidikan nasional dan internasional.

Beberapa mata kuliah wajib yang ditawarkan meliputi AI Product Design, AI Ethics, dan Generative AI.

Adapun mata kuliah pilihan antara lain AI Databases dan Reinforcement Learning.

Mahasiswa akan dipandu untuk memahami berbagai aspek penting dalam dunia AI, seperti perancangan produk, etika kecerdasan buatan, dan implementasi bisnis.

Selain itu, pengembangan keterampilan teknis juga menjadi prioritas, dengan fokus pada AI modeling dan AI system engineering.

Program ini juga menekankan pengembangan teknologi AI yang berpusat pada manusia, sebagai bagian dari upaya membentuk sistem yang inklusif dan etis.

Indonesia Menuju Era Emas AI

UI bukan satu-satunya perguruan tinggi yang menghadirkan program studi AI.

Beberapa universitas di Indonesia telah lebih dulu membuka program serupa, seperti ITS dengan Sarjana Rekayasa Kecerdasan Artifisial, serta Binus dan UPH dengan Program Artificial Intelligence.

Sementara itu, Universitas Komputer Indonesia dan Unair menawarkan Program Sarjana Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan.

Keberadaan berbagai program studi AI ini diharapkan dapat melahirkan generasi emas Indonesia yang siap menghadapi tantangan revolusi industri berbasis teknologi.

UI menargetkan penerimaan mahasiswa baru untuk Program Sarjana Kecerdasan Artifisial dimulai pada tahun akademik 2026/2027.

Langkah ini sejalan dengan upaya mencetak sarjana bertalenta digital yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan industri masa kini.