Tampilan mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

HUT ke-80 TNI, Menhan Sjafrie Tegaskan TNI Harus Hadir di Tengah Rakyat dan Perkuat Pertahanan Nasional

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

HUT ke-80 TNI, Menhan Sjafrie Tegaskan TNI Harus Hadir di Tengah Rakyat dan Perkuat Pertahanan Nasional
Foto: (Sumber: Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin berbicara dengan awak media di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (4/10/2025). ANTARA/Nadia Putri Rahmani/pri.)

Pantau - Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan pesan khusus kepada seluruh prajurit, menekankan pentingnya peran TNI dalam membantu rakyat dan menjaga pertahanan negara secara semesta.

TNI Harus Hadir dan Tidak Menyakiti Rakyat

Sjafrie menegaskan bahwa seluruh prajurit TNI harus selalu hadir untuk mengatasi kesulitan rakyat dan tidak pernah menyakiti hati mereka.

"TNI dilahirkan oleh rakyat dan mengabdi kepada rakyat serta akan kembali kepada rakyat. Untuk itu, segenap prajurit TNI agar senantiasa hadir dan ikut serta aktif mengatasi kesulitan rakyat di sekitarnya, dan jangan sekali-kali menyakiti hati rakyat", ujarnya.

Ia juga menyerukan agar seluruh prajurit memperkokoh loyalitas terhadap misi negara dan menjaga disiplin serta kehormatan prajurit di atas segala hal.

Sjafrie mengimbau TNI tetap setia pada jati dirinya sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional.

"Kami mohon doa kepada seluruh bangsa Indonesia, semoga Tuhan Yang Mahakuasa melindungi pengabdian TNI kepada negara dan bangsa", tambahnya.

Ia menekankan bahwa perjalanan 80 tahun TNI tidak terlepas dari nilai-nilai perjuangan generasi 1945, yang harus menjadi inspirasi generasi penerus dalam menjaga keutuhan NKRI.

Perkuat Pertahanan Nasional dan Kolaborasi Semesta

Dalam menghadapi tantangan pertahanan, Sjafrie menyatakan bahwa Kementerian Pertahanan dan TNI terus memperkuat sistem pertahanan melalui pembangunan Perisai Trisula Nusantara dan peningkatan kemampuan seluruh matra TNI.

Langkah strategis juga ditempuh melalui penataan kebijakan dan strategi pertahanan nasional yang memperkuat daya tangkal bangsa.

Salah satunya adalah dengan membangun komponen cadangan di seluruh wilayah Indonesia untuk mendukung kekuatan komponen utama TNI.

Kementerian Pertahanan juga mendorong kemandirian industri pertahanan nasional agar kebutuhan logistik TNI dapat dipenuhi dari dalam negeri.

Sjafrie menegaskan bahwa penyelenggaraan pertahanan negara dilakukan secara semesta, melibatkan seluruh elemen bangsa.

Strategi pertahanan Indonesia bersifat defensif aktif, bukan ofensif, kecuali untuk menjaga kedaulatan dan keselamatan bangsa.

Kebijakan pertahanan juga diarahkan untuk mencegah disintegrasi dan meningkatkan kewaspadaan nasional.

Selain itu, perluasan kerja sama internasional dilakukan melalui partisipasi aktif dalam misi kemanusiaan dan perdamaian PBB.

Panglima TNI Tegaskan TNI Siap di Medan Tempur dan Lapangan Sosial

Dalam video pernyataan yang sama, Sjafrie didampingi oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Wakil Panglima Jenderal Tandyo Budi Revita, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal M. Tonny Harjono.

Panglima TNI menyampaikan komitmen TNI dalam mengimplementasikan strategi pertahanan nasional, dengan dua peran utama:

Operasi militer untuk perang – memastikan kesiapan menghadapi ancaman militer.

Operasi militer selain perang – mendukung agenda strategis nasional seperti:

  • Menjaga stabilitas keamanan dalam negeri
  • Mendukung tugas pemerintah daerah
  • Ketahanan pangan
  • Penanggulangan bencana alam

"Dengan kebijakan ini, TNI tidak hanya siap di medan tempur, tetapi juga menjadi kekuatan yang bermanfaat, adaptif, dan selalu bersinergi dengan seluruh komponen bangsa", ujar Panglima TNI.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada rakyat Indonesia atas dukungan yang telah diberikan kepada TNI.

"Atas nama seluruh keluarga besar TNI, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan, dukungan, dan kebersamaannya sehingga TNI mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan negara kepada TNI", tutupnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf