Pantau - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengumumkan bahwa lebih dari 540 ton logistik MotoGP Indonesia 2025 telah mulai dikirim dari Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat, menuju Australia, sebagai persiapan untuk seri selanjutnya.
"Total lebih dari 540 ton barang dikirim ke Negeri Kanguru, Australia," ungkap perwakilan MGPA pada Senin (6/10/2025).
Barang-barang yang dikirim mencakup motor balap, ban, bahan bakar, suku cadang, peralatan paddock, peralatan elektronik, serta perangkat media dan dokumentasi dari seluruh tim balap.
Proses Pengiriman Dilakukan dalam Lima Penerbangan
Pengiriman outbound dijadwalkan berlangsung pada 6–8 Oktober 2025 melalui serangkaian penerbangan kargo dari Lombok.
"Rangkaian penerbangan ini menjadi bagian dari operasi logistik global MotoGP yang harus berjalan tepat waktu, tanpa ruang untuk keterlambatan sedikit pun," tegas pihak MGPA.
Rincian pengiriman logistik adalah sebagai berikut:
- 6 Oktober: satu penerbangan dengan muatan 100 ton kargo
- 7 Oktober: satu penerbangan dengan muatan 100 ton kargo
- 8 Oktober: tiga penerbangan masing-masing dengan muatan 100 ton
- Tambahan: satu penerbangan ekstra dengan muatan 40 ton disesuaikan dengan kesiapan lapangan
Setibanya di Australia, seluruh logistik akan segera diproses untuk persiapan MotoGP Australia yang akan berlangsung pada 17–19 Oktober 2025.
Logistik Jadi Nadi Utama Penyelenggaraan MotoGP
MGPA menegaskan bahwa logistik merupakan elemen vital dalam operasional MotoGP, karena mengelola ribuan item dalam waktu terbatas membutuhkan koordinasi lintas lembaga yang presisi.
“Logistik adalah nadi dari event sebesar MotoGP. Semua motor, peralatan, dan perlengkapan tim harus tiba tepat waktu, dalam kondisi aman, dan siap digunakan,” ujar perwakilan MGPA.
Proses pengiriman ini melibatkan kerja sama intensif antara Bea Cukai, Administrator KEK Mandalika, maskapai penerbangan, dan sejumlah pihak lainnya.
“Koordinasi yang solid menjadi kunci agar tidak ada hambatan. Kami bersyukur sampai sejauh ini seluruh proses berjalan lancar, dan kami optimistis seluruh kebutuhan tim balap dapat terpenuhi sesuai jadwal,” tambahnya.
Seluruh proses pengiriman dilakukan sesuai dengan standar keamanan internasional dan secara terencana untuk memastikan tidak terjadi gangguan pada rangkaian MotoGP 2025.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
