Tampilan mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menteri PPPA Ajak Orang Tua Perkuat Kedekatan Emosional Anak untuk Cegah Kekerasan dan Dampak Gawai

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Menteri PPPA Ajak Orang Tua Perkuat Kedekatan Emosional Anak untuk Cegah Kekerasan dan Dampak Gawai
Foto: (Sumber: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi berpidato dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Al Jauhar Yasfi, di Kota Bekasi, Jawa Barat. ANTARA/HO-KemenPPPA..)

Pantau - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, mengimbau para orang tua untuk membangun kembali kedekatan dengan anak sebagai langkah penting dalam mencegah kekerasan dan dampak negatif dari penggunaan gawai.

Imbauan ini disampaikan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Masjid Agung Al Jauhar Yasfi, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu.

"Dari yang tercatat di Kementerian PPPA, hampir 90 persen kasus kekerasan yang dilakukan maupun dialami oleh anak dipengaruhi oleh penggunaan gawai dan media sosial tanpa pengawasan yang tepat. Maka orang tua perlu memberi contoh yang baik dan mendampingi dengan penuh perhatian, maka anak akan tumbuh dengan perilaku dan karakter yang baik," ungkapnya.

Ketergantungan Anak pada Gawai Jadi Tantangan Keluarga Modern

Arifah Fauzi menyoroti meningkatnya ketergantungan anak terhadap gawai dan media sosial sebagai tantangan besar dalam keluarga modern saat ini.

Ia menekankan bahwa kurangnya pendampingan dan komunikasi dari orang tua bisa memengaruhi pola pengasuhan dalam keluarga.

"Banyak orang tua mengeluh merasa kesulitan mengasuh atau mendidik anak. Ya susah, karena kedekatan emosional dengan anak sangat minim kurang dibangun. Fenomena sekarang, anak yang rewel dibujuk dengan gawai, kalau tidak mau makan, dikasih gawai. Akibatnya, komunikasi dan kedekatan antara orang tua dan anak semakin berkurang. Belum terlambat, (kecanduan gawai) mesti dicegah karena dapat menimbulkan dampak negatif bagi tumbuh kembang anak," ia mengungkapkan.

Meneladani Nilai Rasulullah untuk Keluarga yang Kuat

Dalam momentum Maulid Nabi, Menteri PPPA mengajak perempuan Indonesia untuk meneladani nilai-nilai kehidupan Rasulullah SAW.

Ia menekankan pentingnya membangun keluarga yang beriman, berakhlak mulia, dan berdaya.

Selain itu, ia mengingatkan bahwa keluarga adalah lingkungan pertama dan utama dalam membentuk karakter anak.

Menurutnya, penguatan peran keluarga akan menjadi fondasi dalam menciptakan generasi masa depan yang tangguh secara mental dan moral.

Penulis :
Aditya Yohan