
Pantau - Tim dosen dan mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH) menciptakan inovasi eco paving block berbahan dasar limbah plastik, semen, dan abu terbang dari pembakaran batu bara, sebagai solusi ramah lingkungan dan ekonomis dalam menangani persoalan sampah di perkotaan.
Inovasi Ramah Lingkungan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat
“Eco-paving block ini bukan sekadar alternatif yang lebih ekonomis sekaligus ramah lingkungan, tetapi juga bukti nyata bagaimana limbah bisa diberdayakan menjadi sesuatu yang bermanfaat,” ungkap Ketua Program Studi Teknik Sipil UPH, Dr.-Ing. Jack Widjajakusuma.
Inovasi ini dilatarbelakangi oleh kepedulian terhadap sampah plastik yang sulit terurai dan mencemari tanah serta air, terutama di kawasan padat seperti Kelurahan Bencongan Indah, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Eco paving block dirancang untuk menekan jumlah limbah plastik sekaligus menurunkan biaya produksi material konstruksi.
Dalam proses pembuatannya, limbah plastik yang telah dicacah dan abu terbang digunakan sebagai substitusi sebagian komposisi semen.
Campuran tersebut menjadikan produk lebih ringan, mudah dipasang, namun tetap memiliki kekuatan struktural yang memadai.
Produk ini dapat dimanfaatkan di jalur taman, area parkir, bahkan untuk konstruksi dinding rumah.
Edukasi, Teknologi, dan Dukungan Hibah Pemerintah
Tim UPH tak hanya berhenti pada pengembangan produk, tetapi juga melibatkan warga dalam proses sosialisasi dan pelatihan.
Warga Kelurahan Bencongan Indah diajarkan teknik pencacahan plastik, pencetakan paving block, serta difasilitasi dengan mesin pencacah dan cetakan otomatis untuk memastikan kualitas produksi yang konsisten.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Bencongan Indah, Dadang M. Bakhtiar, menyambut baik program ini.
Menurutnya, inisiatif ini:
- Membantu menumbuhkan semangat menjaga lingkungan
- Menambah penghasilan warga
- Mengubah sampah plastik menjadi barang bernilai jual
- Mendukung praktik ekonomi sirkular
Program ini dipimpin oleh Dr.-Ing. Jack Widjajakusuma bersama Prof. Dr. A’azokhi Waruwu, S.T., M.T. (Dosen Teknik Sipil), dan Priskila Christine Rahayu, S.Si., M.T. (Dosen Teknik Industri), dengan melibatkan mahasiswa Teknik Sipil angkatan 2023–2024, yakni Flory Buntoro, Chin Chen Nelson Rubben, Ruisto Cahyadi, Kalisa Adelia Ginting, Gabriela Xena Levina Priambodo, Viktoria Darlene Pelupessy, Moreno Nauval Purnawan, Jason Liem, George Wesley, dan Genevieve Rebecca Rompis.
Program ini mendapatkan dukungan dana hibah sebesar Rp43 juta dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) — Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
- Penulis :
- Ahmad Yusuf