FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Mahasiswa Batam Keluhkan Sulitnya Audiensi dengan Pemkot, Kapolda Kepri Siap Sampaikan ke Forkopimda

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Mahasiswa Batam Keluhkan Sulitnya Audiensi dengan Pemkot, Kapolda Kepri Siap Sampaikan ke Forkopimda
Foto: (Sumber: Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin berdialog dengan mahasiswa dalam kegiatan bincang-bincang tentang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat di Universitas Internasional Batam (UIB), Kota Batam, Kamis (9/10/2025). ANTARA/Laily Rahmawaty.)

Pantau - Sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Batam mengeluhkan kesulitan mereka dalam beraudiensi dengan Pemerintah Kota Batam dalam forum dialog bersama Kapolda Kepri di Universitas Internasional Batam (UIB), Kamis (9/10/2025).

Aspirasi Sulit Tersampaikan, Mahasiswa Frustrasi

Dalam forum tersebut, Ketua BEM Politeknik Batam, Hanan, menyampaikan bahwa mahasiswa telah beberapa kali mengajukan permohonan audiensi secara resmi, namun tidak mendapatkan tanggapan dari Pemkot Batam.

"Mahasiswa ingin menyampaikan aspirasi dengan cara damai, tanpa mengganggu keamanan dan iklim investasi," ungkapnya.

Hanan menjelaskan bahwa mahasiswa kerap kecewa karena surat permohonan tidak direspons dan jadwal yang sudah diajukan tidak pernah ditindaklanjuti.

Ia menegaskan bahwa mahasiswa justru menghindari aksi demonstrasi, namun tertutupnya ruang komunikasi mempersulit itikad baik tersebut.

Keluhan serupa disampaikan oleh Ahmad Sina, mahasiswa STIE Bentara Persada Batam.

Menurutnya, mahasiswa merasa sulit untuk sekadar bertemu dengan pejabat Pemkot Batam dan tidak mengetahui alasan penolakan itu.

"Apakah audiensi hanya untuk mereka yang punya jabatan atau pemikiran tertentu saja?" tanyanya.

Sina mengatakan bahwa ketika semua jalur komunikasi tertutup, demonstrasi menjadi satu-satunya jalan untuk menyampaikan aspirasi.

Ia menambahkan bahwa seharusnya audiensi menghasilkan masukan dan luaran yang konkret, bukan diabaikan.

Kapolda Siap Fasilitasi, Minta Pemkot Lebih Terbuka

Menanggapi curahan hati para mahasiswa, Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin langsung memberikan arahan kepada Kapolresta Barelang, Kombes Pol. Zaenal Arifin.

Asep meminta agar seluruh aspirasi mahasiswa disampaikan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam.

Ia menegaskan bahwa pejabat di level manapun harus membuka diri terhadap audiensi dengan masyarakat, termasuk mahasiswa.

Menurutnya, penting memberikan pemahaman kepada para pemangku kepentingan di Batam agar membuka ruang komunikasi yang inklusif.

"Di tingkat pusat, komunikasi antara pemerintah dan masyarakat sudah berjalan terbuka," katanya.

Asep berharap Pemerintah Kota Batam bisa mengikuti praktik keterbukaan yang sudah diterapkan di level nasional.

Ia menyebut bahwa Forkopimda rutin menggelar rapat bulanan, dan dalam pertemuan itu, Kapolresta akan menyampaikan langsung keluhan mahasiswa.

Tujuannya agar tidak terjadi penyumbatan komunikasi yang bisa berujung pada gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas).

Asep juga berjanji akan menyampaikan aspirasi ini langsung kepada Gubernur Kepri.

Ia berharap ke depan aspirasi mahasiswa dapat diakomodasi agar suasana kondusif di Batam tetap terjaga.

Penulis :
Aditya Yohan