
Pantau - Suasana di Bandara Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Kamis (9/10/2025) tampak lebih ramai dari biasanya akibat kedatangan para kafilah dari berbagai provinsi yang akan mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Hadits (STQH) Nasional 2025.
Kedatangan rombongan kafilah Papua Tengah menjadi perhatian tersendiri karena provinsi tersebut baru pertama kali ikut serta dalam ajang nasional sejak terbentuk hasil pemekaran pada tahun 2022.
Setibanya di Kendari, para peserta asal Papua Tengah disambut hangat oleh panitia dan Liaison Officer (LO) yang telah menanti di area kedatangan.
Sambutan Hangat dan Rasa Syukur Kafilah
Ketua Kafilah Papua Tengah, Wahyu Budi Santoso, menyampaikan rasa syukur atas sambutan ramah dari panitia.
"Alhamdulillah, kami dari Papua Tengah mengucapkan terima kasih banyak karena disambut dengan baik oleh seluruh panitia maupun LO. Kami juga bersyukur mendapatkan tempat penginapan yang cukup baik. Mudah-mudahan sampai dengan selesainya kegiatan ini kami bisa menikmati seluruh rangkaian STQH," ungkapnya.
Wahyu berharap keikutsertaan perdana Papua Tengah di ajang ini dapat menjadi momentum penting dalam memperkenalkan potensi qari dan qariah dari wilayah timur Indonesia.
Kafilah Bawa 13 Peserta Terbaik
Admin MTQ Provinsi Papua Tengah, Abdul Syakir, menjelaskan bahwa kafilah Papua Tengah membawa 13 peserta terbaik untuk berlaga di berbagai cabang lomba.
"Alhamdulillah, kami membawa kekuatan penuh dengan 13 peserta. Di antaranya Tilawah Anak Putra Putri, Tilawah Dewasa Putra Putri, Hifzil dan Tilawah 1 Juz Putra Putri, Hifzil 5 Juz Putra Putri, 10 Juz Putra Putri, 20 Juz Putri, dan 30 Juz Putra. Mereka semua adalah hasil seleksi terbaik dari STQH tingkat Provinsi Papua Tengah yang pertama kali kami laksanakan pada Juli 2025 di Nabire," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa penyelenggaraan STQH tahun ini dinilai semakin maju, terutama dalam penggunaan teknologi informasi.
"Dari sisi penggunaan IT-nya sudah cukup bagus, mulai dari pendaftaran hingga registrasi ulang serba digital. Ini memudahkan peserta dan panitia. Semoga ke depannya bisa terus ditingkatkan agar semakin efisien dan profesional," tambahnya.
Abdul juga menyampaikan harapan agar pelaksanaan STQH mendatang terus berkembang dan menjadi wadah pembinaan generasi Qur’ani di seluruh Indonesia.
" Kami seluruh peserta menikmati kegiatan STQH di Kendari ini. Mudah-mudahan kita bisa berjumpa lagi di STQH berikutnya," ujarnya.
Kehadiran kafilah Papua Tengah menjadi simbol semangat baru dari wilayah timur Indonesia untuk terus berkontribusi dalam melahirkan generasi muda yang cinta Al-Qur’an dan Hadits, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah dalam bingkai kebangsaan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf