
Pantau - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggelar job fair yang menghadirkan 1.401 lowongan kerja dari puluhan perusahaan nasional hingga internasional, sebagai upaya menekan angka pengangguran di daerah tersebut.
Pemerintah Tegaskan Bursa Kerja Bukan Formalitas
Kegiatan yang berlangsung di Graha Mustika Getaspejaten, Kecamatan Jati, pada Jumat (10/10/2025) ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kudus, Bellinda Putri Sabrina Birton.
"Total perusahaan yang kami gandeng ada 20-an perusahaan, dengan jumlah lowongan kerja di masing-masing perusahaan bervariasi," ungkapnya.
Bursa kerja ini disebut sebagai wujud nyata kehadiran pemerintah dalam menjembatani pencari kerja dengan dunia usaha.
Selain itu, Pemkab juga memastikan bahwa acara ini bukan sekadar simbolis.
"Kami juga tidak ingin sekadar formalitas diadakannya bursa kerja karena sebelumnya ada warga yang menyampaikan bahwa bursa kerja selama ini hanya sekadar formalitas," ia mengungkapkan.
Sebagai bentuk keseriusan, pelaksanaan job fair ini diwarnai dengan proses wawancara langsung di lokasi.
"Ada yang langsung dilakukan interview atau wawancara untuk mencari calon pekerja yang sesuai kebutuhan dan persyaratan," ujarnya.
Penyandang Disabilitas Juga Diberi Kesempatan
Dari total 1.401 lowongan kerja yang ditawarkan, beberapa di antaranya secara khusus disediakan untuk penyandang disabilitas.
"Termasuk 10 formasi untuk penyandang disabilitas dan 20 formasi terbuka untuk penyandang disabilitas," jelas Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kudus, Catur Widiyatno.
Jumlah pencari kerja yang hadir hingga pagi hari tercatat mencapai 4.004 orang.
Bellinda menyampaikan harapan agar kegiatan ini berdampak langsung terhadap penurunan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Kudus.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kudus, tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan dari 3,25 persen menjadi 3,19 persen.
"Mudah-mudahan, angkanya semakin menurun karena ada 1.401 lowongan kerja," ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi tantangan global.
"Kecanggihan teknologi informasi menuntut kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing," tegasnya.
"Manfaatkan bursa kerja ini dengan maksimal, tunjukkan integritas dan kemampuan kalian," tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap digitalisasi pencarian kerja, Pemkab Kudus juga menggandeng Jobcity, sebuah startup nasional yang membantu pencari kerja secara daring.
"Pemkab Kudus benar-benar menyelenggarakannya secara serius dan transparan, sehingga semua warga Kudus memiliki pekerjaan," kata Bellinda menutup pernyataannya.
Bursa Kerja Digelar Selama Dua Hari
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kudus, Catur Widiyatno, menjelaskan bahwa job fair ini berlangsung selama dua hari, dari Jumat (10/10) hingga Sabtu (11/10/2025).
"Acara ini terbuka bagi semua pencari kerja, termasuk bagi penyandang disabilitas," ungkapnya.
"Dan kami juga berterima kasih terhadap dunia industri dan usaha yang turut mendukung pelaksanaan bursa kerja ini," tutup Bellinda.
- Penulis :
- Arian Mesa