Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Indonesia Gencarkan Promosi Wisata Premium Lewat Wonderful Indonesia Business Matching di Korea Selatan dan Tiongkok

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Indonesia Gencarkan Promosi Wisata Premium Lewat Wonderful Indonesia Business Matching di Korea Selatan dan Tiongkok
Foto: Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini saat sambutan pada Wonderful Indonesia Business Matching (WIBM) untuk memperkuat promosi pariwisata Indonesia ke pasar Tiongkok 14/9/2025 (sumber: Kementerian Pariwisata)

Pantau - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggandeng puluhan pemangku kepentingan industri pariwisata dalam kegiatan Wonderful Indonesia Business Matching (WIBM) yang digelar di Seoul, Korea Selatan, pada 8 September 2025, dan di Beijing, Tiongkok, pada 10 September 2025.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi strategis untuk memperluas penetrasi pasar serta meningkatkan kualitas pariwisata Indonesia di tingkat global.

"Ini menunjukkan komitmen kolaboratif Kemenpar untuk memperkuat penetrasi pasar dan mendorong peningkatan kualitas pariwisata Indonesia di kancah internasional," ungkapnya.

Promosi Destinasi Premium dan Kolaborasi Industri

Made menjelaskan bahwa tujuan utama dari pelaksanaan WIBM adalah untuk memperkenalkan dan memposisikan Indonesia sebagai destinasi wisata premium yang menarik bagi wisatawan dari Korea Selatan dan Tiongkok.

"Kegiatan ini sangat penting dilaksanakan sebagai upaya memperkuat promosi pariwisata Indonesia ke pasar wisatawan Korea Selatan dan Tiongkok. Sebab, kedua negara ini masuk dalam 10 besar kunjungan wisatawan terbanyak ke Indonesia," ia menambahkan.

Pelaksanaan WIBM di Seoul diikuti oleh 14 pelaku industri pariwisata, termasuk Garuda Indonesia, Arena Wisata, Bali Tur Indonesia, dan beberapa operator tur serta pengelola resor dari berbagai daerah di Indonesia.

Sementara itu, pelaksanaan WIBM di Beijing menghadirkan 22 stakeholder, di antaranya AYANA Hospitality, Four Seasons Resorts Bali, Tugu Hotels & Restaurants, dan The Mulia Resorts & Villa.

Para peserta tidak hanya memamerkan produk pariwisata unggulan, tetapi juga menjajaki kerja sama dalam pembuatan paket wisata bersama dengan mitra dari Korea dan Tiongkok.

Fajar, perwakilan Garuda Indonesia di Korea, menyebut bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi maskapai penerbangan untuk memperluas konektivitas.

"WIBM menjadi sarana efektif bagi pelaku pariwisata—khususnya maskapai—untuk memperluas jaringan dan menjalin kerja sama dengan mitra potensial dari Korea Selatan," ujarnya.

Transformasi Pariwisata dan Penguatan Ekosistem Global

WIBM merupakan bagian dari implementasi program “pariwisata naik kelas” yang menekankan strategi promosi lintas negara dan kolaborasi lintas sektor.

Made menegaskan bahwa konektivitas menjadi faktor penting dalam meningkatkan akses wisatawan mancanegara ke Indonesia, sekaligus memperkuat daya tarik paket wisata nasional yang ditawarkan.

Kegiatan ini juga menjadi upaya Kemenparekraf untuk memastikan bahwa transformasi pariwisata tidak hanya berlangsung di dalam negeri, tetapi juga melalui pembangunan jaringan kemitraan global yang berkelanjutan.

Perwakilan Garuda Indonesia di Shanghai, Raka Krisyanto, menyatakan bahwa kegiatan ini membuka peluang kolaborasi yang lebih luas dalam ekosistem pariwisata.

"Kegiatan ini membuka peluang kolaborasi yang lebih luas bagi pelaku ekosistem pariwisata serta memperkuat daya saing pariwisata Indonesia di pasar internasional," ungkapnya.

Melalui WIBM, Indonesia menegaskan kesiapan untuk memperkuat sinergi antara pelaku usaha, pemerintah, dan mitra luar negeri demi pertumbuhan pariwisata nasional yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Penulis :
Leon Weldrick