
Pantau - Sejumlah peristiwa penting di bidang humaniora terjadi di Indonesia pada Jumat, 10 Oktober 2025, mulai dari penugasan juru masak profesional oleh Badan Gizi Nasional (BGN) hingga pengumuman bantuan bagi pondok pesantren tidak mampu.
Berikut rangkuman peristiwa tersebut:
BGN Tugaskan 5.000 Juru Masak Profesional untuk SPPG
Badan Gizi Nasional (BGN) menugaskan sebanyak 5.000 juru masak profesional ke berbagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia.
Tujuan dari penugasan ini adalah untuk mendampingi, melatih, dan mengajarkan cara memasak yang higienis dan profesional guna menyajikan Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan kualitas lebih baik.
"Para juru masak yang sudah sangat profesional ini akan kami terjunkan ke berbagai wilayah di Indonesia, mulai hari Senin (13/10) nanti," ujar Kepala BGN, Dadan Hindayana, pada Jumat (10/10).
Wamen P2MI Dorong Murid Sekolah Rakyat Siap Bersaing di Luar Negeri
Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani, menyampaikan bahwa murid-murid Sekolah Rakyat berpeluang bekerja di luar negeri sebagai tenaga profesional.
Pernyataan ini ia sampaikan saat mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 16 di Kota Malang, Jawa Timur.
Christina menekankan pentingnya peran guru dalam mempersiapkan murid, khususnya dalam penguasaan bahasa asing secara mendalam.
PBNU: Kasus Mushalla Ambruk Harus Jadi Momentum Perbaikan Sistem Pesantren
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, menanggapi kasus ambruknya mushalla Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo sebagai momentum pembenahan infrastruktur pesantren secara menyeluruh.
"Kita tahu itu baru puncak dari gunung es masalah infrastruktur, di mana pesantren harus kita perjuangkan bersama untuk perbaikan-perbaikan yang lebih lanjut nantinya," ujar Yahya pada Jumat (10/10) di Jakarta.
Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Bahasa Inggris bagi Guru
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan menggelar pelatihan intensif Bahasa Inggris bagi guru-guru di seluruh Indonesia.
Langkah ini sebagai persiapan menuju diberlakukannya Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib pada tahun ajaran 2027/2028.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, menyebut kebijakan ini telah tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 13 Tahun 2025.
Menko PM: Rehabilitasi Bangunan Hanya untuk Ponpes Tidak Mampu
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, menegaskan bahwa pemerintah hanya akan memberikan bantuan rehabilitasi bangunan kepada pondok pesantren yang benar-benar tidak mampu secara finansial.
"Yang benar-benar tidak mampu untuk melaksanakan pembangunan, kita bantu," tegas Muhaimin dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (10/10).
- Penulis :
- Aditya Yohan