Pantau - Polres Metro Jakarta Pusat meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban melalui Program Jaga Jakarta, sebuah gerakan yang menempatkan warga sebagai garda terdepan dalam menjaga kamtibmas di wilayah ibu kota.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro menyatakan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas aparat kepolisian.
"Melalui kegiatan 'Jaga Jakarta' ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk menjadi garda depan dalam menjaga keamanan. Keamanan adalah milik bersama," ujarnya.
Pernyataan tersebut disampaikan saat memimpin apel potensi masyarakat dalam rangka Harkamtibmas yang digelar di Mapolres Metro Jakarta Pusat pada Sabtu (11 Oktober 2025).
Sinergi Aparat dan Warga, Bukan Sekadar Slogan
Susatyo menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperkuat sinergi antara aparat keamanan dengan seluruh elemen masyarakat.
Salah satu upayanya adalah dengan mendorong warga untuk aktif menjaga keamanan di lingkungan masing-masing dan melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan.
"Kita harus bergandengan tangan, saling peduli, dan tanggap terhadap lingkungan," tegasnya.
Ia juga mengajak organisasi kemasyarakatan (ormas), komunitas, relawan, dan warga sekitar untuk menjadi mata dan telinga aparat keamanan.
"Jadilah bagian dari solusi. Jakarta akan kuat jika warganya bersatu dan peduli," kata Susatyo.
Lebih dari sekadar slogan, "Jaga Jakarta" ditegaskannya sebagai gerakan nyata yang tumbuh dari empati, gotong royong, dan tanggung jawab sosial.
"Mari jadikan 'Jaga Jakarta' sebagai gerakan bersama yang tumbuh dari rasa tanggung jawab, gotong-royong dan solidaritas," ucapnya.
Ia berharap sinergi antara masyarakat dan aparat dapat menciptakan Jakarta yang aman, damai, dan membanggakan.
Apel Bersama 460 Peserta dari Berbagai Elemen
Apel bertema Jaga Jakarta tersebut diikuti oleh 460 peserta dari berbagai unsur, menunjukkan kuatnya dukungan masyarakat terhadap program ini.
Peserta apel terdiri dari personel Polri, antara lain Satuan Samapta Polres Jakarta Pusat dan BKO Satuan Brimob, masing-masing sebanyak 30 personel.
Dari elemen masyarakat, hadir perwakilan Forum Betawi Rempug (FBR) dan Pokdar Kamtibmas, masing-masing mengirimkan 25 anggota.
Selain itu, ratusan warga dari RW 03 dan RW 04 Kebon Kosong serta RW 08 Kemayoran juga turut hadir dan menyatakan dukungan mereka terhadap gerakan “Jaga Jakarta”.
Kehadiran warga dalam jumlah besar mencerminkan semangat kolektif menjaga keamanan dan menjadi bagian dari solusi bagi kota Jakarta.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan
