billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Bank BJB Siap Danai Dapur Gizi untuk Program Makan Bergizi Gratis di Daerah

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Bank BJB Siap Danai Dapur Gizi untuk Program Makan Bergizi Gratis di Daerah
Foto: Pemimpin Cabang Bank BJB Tasikmalaya Anet Yulisthian (kiri) bersama para narasumber memberikan keterangan dalam forum diskusi bertajuk "MBG: Antara Fakta, Harapan, dan Solusi", di Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu 11/10/2025 (sumber: Bank BJB)

Pantau - Bank BJB menyatakan dukungan aktif terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menyediakan pembiayaan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai pusat pengolahan makanan bergizi di berbagai daerah.

Dukungan Pembiayaan untuk Wujudkan Generasi Emas

Pemimpin Cabang Bank BJB Tasikmalaya, Anet Yulisthian, menyampaikan dukungan ini dalam forum diskusi bertajuk "MBG: Antara Fakta, Harapan, dan Solusi" yang digelar di Kota Tasikmalaya pada Sabtu (11/10).

Ia menyebutkan bahwa langkah ini sejalan dengan strategi nasional dalam meningkatkan gizi anak Indonesia guna mewujudkan generasi emas tahun 2045.

"Bank BJB siap menyediakan solusi pembiayaan investasi bagi pembangunan dan penguatan SPPG sebagai pusat pengolahan makanan dalam MBG," ungkapnya.

Lebih lanjut, Anet menjelaskan bahwa Bank BJB akan mendukung pembiayaan pendirian, renovasi, hingga refinancing dapur gizi di berbagai daerah.

"Kami melihat program MBG bukan hanya soal pemenuhan gizi, tapi juga investasi jangka panjang untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia," ia menegaskan.

Sinergi Lintas Sektor dalam Forum MBG

Forum diskusi tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Kajian Kemasyarakatan dan Optimalisasi Pemerintah Daerah (LK2OPD) dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari pemerintah daerah, akademisi, pelaku usaha, media massa, hingga tokoh masyarakat.

Dalam forum tersebut, Anet menjelaskan bahwa program pembiayaan ini ditujukan untuk membantu yayasan, mitra pelaksana, dan lembaga terkait dalam mempercepat pembangunan dapur sehat bergizi.

"Bank BJB juga menilai bahwa pengelolaan SPPG secara profesional dapat mendorong tumbuhnya ekosistem pangan sehat, membuka lapangan kerja baru, serta memperkuat ekonomi lokal dan kemandirian pangan daerah," ungkapnya.

Ketua LK2OPD, Asep Heru, menyoroti pentingnya literasi publik untuk menangkal narasi negatif yang berkembang di media sosial terkait program MBG.

"MBG adalah langkah strategis pemerintah dalam memperbaiki asupan gizi anak-anak. Perlu komunikasi yang seimbang agar masyarakat memahami tujuan utamanya karena itu forum tersebut digelar," katanya.

Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H Wahid, juga menekankan perlunya kolaborasi lintas sektor agar keberlanjutan dan kualitas program MBG dapat terjaga dengan baik.

Narasumber lainnya seperti Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah XII Jawa Barat Dede Rahayu, praktisi kuliner Asep Fitriadi, dan perwakilan media massa Oki Fathuzzaman sepakat bahwa penguatan kelembagaan, pembiayaan inklusif, dan manajemen lapangan yang efektif menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan MBG di lapangan.

Bank BJB menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis pemerintah dalam upaya percepatan pemenuhan gizi anak sekolah secara berkelanjutan, khususnya melalui jaringannya di wilayah Jawa Barat dan daerah lainnya.

Penulis :
Shila Glorya