billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Jumlah Mahasiswa Vokasi Meningkat Tajam, Kemendiktisaintek Optimistis Lulusan Siap Isi Kebutuhan Industri

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Jumlah Mahasiswa Vokasi Meningkat Tajam, Kemendiktisaintek Optimistis Lulusan Siap Isi Kebutuhan Industri
Foto: Staf Khusus Menteri Bidang Pemerintahan dan Akuntabilitas Kemdiktisaintek Prof Tjitjik Sri Tjahjandarie (lima dari kiri) melakukan kunjungan kerja ke Padang, Sumatera Barat, Rabu 15/10/2025 (sumber: Humas Universitas Negeri Padang)

Pantau - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mencatat ada sebanyak 898.792 mahasiswa yang saat ini sedang menempuh pendidikan vokasi di berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Jumlah tersebut mencakup mahasiswa dari jenjang Diploma I, Diploma II, Diploma III, hingga Diploma IV atau sarjana terapan.

"Ini berdasarkan data dari pangkalan data pendidikan tinggi Kemendiktisaintek," ungkap Staf Khusus Menteri Bidang Pemerintahan dan Akuntabilitas Kemendiktisaintek, Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, dalam kunjungan kerjanya di Padang, Sumatera Barat.

Mahasiswa vokasi tersebut tersebar dalam 5.768 program studi yang tersebar di hampir seluruh provinsi.

Peningkatan Signifikan dan Persebaran Nasional

Secara umum, jumlah mahasiswa pendidikan vokasi mengalami peningkatan signifikan dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2022, jumlah mahasiswa vokasi hanya tercatat sekitar 580 mahasiswa, dan kini melonjak hingga hampir 900 ribu mahasiswa.

Prof. Tjitjik menyebut bahwa sebaran mahasiswa vokasi sudah menjangkau hampir seluruh wilayah, meskipun beberapa daerah masih memiliki jumlah peserta yang terbatas.

Kemendiktisaintek menargetkan agar lulusan pendidikan vokasi tersebar merata di seluruh Nusantara guna mendukung pembangunan wilayah secara menyeluruh.

"Harapannya mereka nanti bisa memenuhi kebutuhan industri terutama dalam peningkatan bidang sains dan teknologi melalui sektor pekerjaan maupun pengembangan ilmu pengetahuan," ia mengungkapkan.

Lulusan Vokasi Disiapkan untuk Industri Teknologi dan Ekonomi Hijau

Menurut Prof. Tjitjik, lulusan pendidikan vokasi dipersiapkan agar mampu merespons kebutuhan pasar kerja dengan cepat dan tepat.

"Saya yakin ini akan semakin banyak berkontribusi pada sumber daya manusia unggul yang terampil," ujarnya.

Lulusan vokasi diharapkan mampu langsung mengisi berbagai sektor industri, termasuk industri berteknologi tinggi dan ekonomi hijau yang sedang berkembang pesat di Indonesia.

"Pendidikan vokasi dirancang sangat fleksibel dan praktikal. Ini kombinasi belajar di kelas dan praktik kerja yang utuh sehingga bisa menghasilkan lulusan yang komprehensif," tambahnya.

Kemendiktisaintek optimistis bahwa pendidikan vokasi akan menjadi salah satu pilar penting dalam meningkatkan daya saing sumber daya manusia Indonesia di tingkat nasional maupun internasional.

Penulis :
Arian Mesa