
Pantau - Sebuah kapal ambulans laut dilaporkan hilang kontak di wilayah perairan Selat Makassar, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, sejak Senin, 13 Oktober 2025.
Kapal tersebut diketahui bertolak dari Pulau Tinggalungan menuju Pulau Dewakkang dengan estimasi perjalanan sekitar delapan jam.
Hingga saat ini, kapal yang membawa tiga penumpang belum tiba di tujuan dan belum diketahui keberadaannya.
Basarnas Kerahkan KN SAR 104 Kamajaya
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Muhammad Arif Anwar, menyampaikan bahwa timnya telah mengerahkan Kapal Negara (KN) SAR 104 Kamajaya untuk melakukan pencarian terhadap kapal ambulans laut tersebut.
"Tim Rescue KPP Makassar bersama dengan potensi SAR masih melakukan pencarian terhadap keberadaan kapal ambulans tersebut," ungkapnya melalui keterangan video.
Kapal ambulans laut ini merupakan kapal baru yang akan diantarkan ke Pulau Dewakkang dan mengangkut tiga warga Pulau Tinggalungan, masing-masing bernama Muhammad Tahir (65), Najamuddin (55), dan Hasri (60).
Pencarian dilakukan dengan menempuh jarak sekitar 100 Nautical Mil (NM) dari Makassar menuju titik lokasi hilang kontak dengan kecepatan kapal sekitar 12 knot dan estimasi waktu tempuh delapan jam.
Status Kapal Masih Misterius
Belum diketahui secara pasti apakah kapal ambulans laut ini merupakan milik pribadi atau milik pemerintah.
Basarnas Makassar berharap kapal dan seluruh penumpangnya dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
"Semoga kapal ambulans yang hilang kontak dan penumpangnya dapat segera ditemukan dalam keadaan sehat walafiat," ia mengungkapkan.
Hingga berita ini diturunkan, informasi mengenai keberadaan kapal ambulans laut tersebut masih nihil dan pencarian terus dilakukan.
- Penulis :
- Arian Mesa