Kebakaran Gudang Ekspedisi di Cakung Timbulkan Kerugian Rp500 Juta, Diduga Akibat Arus Pendek

Pantau - kebakaran gudang ekspedisi milik PT Cuculemon di kawasan Cakung, Jakarta Timur, menyebabkan kerugian material sekitar Rp500 juta.

Api Berasal dari Arus Pendek Listrik

Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengungkapkan bahwa objek yang terbakar merupakan gudang penyimpanan dengan luas area terbakar sekitar 200 meter persegi.

Kerugian tersebut meliputi kerusakan stok barang, perlengkapan, dan sebagian bangunan gudang.

"Melihat dari kondisi gudang dan isi di dalamnya yang sebagian hangus terbakar," ujar Abdul.

Kebakaran yang terjadi di Jalan Cakung Cilincing Timur, Gang Damai RT 1 RW 6, Pulogebang, Cakung, diduga disebabkan oleh arus pendek listrik.

Peristiwa kebakaran pertama kali dilaporkan sekitar pukul 18.46 WIB oleh seorang warga bernama Aden. Petugas Gulkarmat segera menuju lokasi dengan satu unit mobil pemadam untuk penanganan awal.

Proses Pemadaman dan Keselamatan Karyawan

Abdul menjelaskan bahwa percikan api pertama kali terlihat di area lorong gudang akibat arus pendek listrik.

"Api dimulai dari lorong gudang, lalu dicoba padamkan dengan alat pemadam api ringan (APAR) oleh karyawan, namun tidak dapat dikuasai dan membesar," jelasnya.

Sejumlah karyawan sempat berusaha memadamkan api menggunakan APAR, tetapi kobaran api cepat menyebar ke seluruh gudang.

Unit pertama tiba di lokasi pada pukul 18.54 WIB dan mulai melakukan pemadaman satu menit kemudian, tepatnya pukul 18.55 WIB.

Secara keseluruhan, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan 14 unit mobil pemadam kebakaran dan 70 personel.

"Api berhasil dilokalisir pukul 19.37 WIB, pendinginan pukul 19.44 WIB. Pemadaman dinyatakan selesai sekitar pukul 21.15 WIB," ucap Abdul.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sebanyak 20 karyawan berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar.

"Alhamdulillah, tidak ada korban. Semua karyawan berhasil keluar dengan selamat," tutur Abdul.

Ia juga mengimbau masyarakat dan pelaku usaha agar lebih memperhatikan kondisi instalasi listrik di tempat kerja maupun rumah tinggal untuk mencegah kebakaran.