
Pantau - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI menyatakan dukungan penuh terhadap komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan amanat konstitusi dan menyejahterakan rakyat, seiring dengan bertambahnya usia Presiden yang kini genap 74 tahun.
Ketua Fraksi PKB DPR RI, Jazilul Fawaid, menegaskan bahwa komitmen Presiden Prabowo sangat penting, khususnya dalam mengimplementasikan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 yang menjadi dasar perekonomian nasional.
"Fraksi PKB DPR RI juga turut berbahagia dan mendoakan Presiden Prabowo Subianto yang hari ini genap berusia 74 tahun agar senantiasa diberikan keberkahan dan kesehatan," ungkap Jazilul.
Ia menambahkan bahwa Fraksi PKB akan terus mendukung kinerja Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo.
"Semoga Presiden Prabowo terus diberikan kebugaran dan sehat bekerja demi rakyat. Presiden selalu sehat dan tetap semangat bekerja demi rakyat," ujarnya.
Komitmen Presiden Ditegaskan, Pasal 33 Jadi Fokus Utama
Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid, menyatakan bahwa keberpihakan Presiden kepada rakyat tidak perlu diragukan lagi, terlihat dari sejumlah agenda prioritas seperti memberantas tambang merusak, menjalankan reformasi agraria, hingga pelaksanaan berbagai program kerakyatan.
"Fraksi PKB akan selalu bersama pemerintahan Presiden Prabowo bekerja demi rakyat," tegasnya.
Ia menyebut bahwa usia bukan hambatan bagi Presiden untuk terus bekerja dan menunjukkan komitmennya terhadap masyarakat.
"Kita lihat saja ada banyak program untuk rakyat yang digulirkan Presiden Prabowo. Salah satunya komitmen Presiden Prabowo dalam melaksanakan amanat Pasal 33 yang menjadi roh dari perekonomian nasional," katanya.
Jazilul turut menjabarkan poin-poin dalam Pasal 33 UUD 1945 yang menjadi dasar arah pembangunan ekonomi nasional, termasuk penguasaan negara terhadap cabang produksi penting, kekayaan alam, dan penyelenggaraan perekonomian berdasarkan prinsip demokrasi ekonomi.
"Komitmen untuk melaksanakan Pasal 33 ini sangat penting untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat," ungkapnya.
Diplomasi Internasional Jadi Perhatian
Selain fokus pada isu domestik, Gus Jazil juga menyoroti kinerja Presiden Prabowo di panggung internasional yang dinilai semakin aktif dan strategis.
Dalam waktu kurang dari setahun, Presiden telah melakukan sejumlah lawatan ke berbagai negara di Asia Tenggara hingga Timur Tengah untuk memperkuat diplomasi, terutama dalam kerangka diplomasi Islam.
Pada Sidang Majelis Umum PBB September 2025 lalu, Presiden Prabowo menyampaikan pidato mengecam penderitaan rakyat Palestina di Gaza dan menyerukan tanggung jawab global untuk menghadirkan perdamaian yang adil.
"Hampir setahun pemerintahan Presiden Prabowo, kami melihat ada lonjakan diplomasi yang aktif dilakukan Presiden Prabowo di panggung internasional. Ini menunjukkan Indonesia diperhitungkan di kancah internasional," pungkas Jazilul.
- Penulis :
- Arian Mesa