
Pantau - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memuji Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, atas pengembalian anggaran sebesar Rp70 triliun dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tidak terserap seluruhnya.
Prabowo menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk tanggung jawab dan integritas tinggi yang seharusnya menjadi contoh bagi seluruh pejabat negara.
"Tapi beliau punya tanggung jawab bagi bangsa dan negara Indonesia. Beliau kembalikan ke saya. Terima kasih, kaget saya," ungkap Prabowo.
Pernyataan itu disampaikan Presiden dalam orasi ilmiah pada acara wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Bandung, Sabtu (18/10/2025).
BGN Kembalikan Anggaran, Prabowo: Ini Jarang Terjadi
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menjelaskan bahwa pemerintah sebelumnya telah menambahkan anggaran sebesar Rp100 triliun kepada BGN di awal tahun 2025 untuk menjalankan program MBG.
"Dan 100 triliun saya tambahkan dari Rp71 triliun (pagu APBN untuk BGN), saya tambahkan Rp100 triliun," jelasnya.
Ia mengakui bahwa membangun 30.000 dapur untuk program MBG dalam satu tahun merupakan pekerjaan besar yang menantang.
Namun, menurut Prabowo, Dadan Hindayana menyampaikan bahwa BGN tidak memerlukan seluruh dana yang telah dialokasikan dan memutuskan untuk mengembalikan Rp70 triliun ke kas negara.
"Jadi Rp70 triliun beliau kembalikan. Ini saya kira dalam sejarah Republik Indonesia hampir nggak pernah terjadi," kata Prabowo.
Sindiran untuk Pejabat Lain dan Rencana Penggunaan Dana
Presiden Prabowo menyindir praktik yang kerap dilakukan sejumlah pejabat negara menjelang akhir tahun anggaran.
"Biasanya mulai November, pejabat menghabis-habiskan uang, mencari kegiatan untuk anggaran dihabiskan," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa dana Rp70 triliun yang dikembalikan tersebut akan dimanfaatkan untuk membantu rakyat kecil.
"Sehingga Rp70 triliun ini kita bisa banyak gunakan untuk bantu orang yang susah, bantu desa-desa, bantu nelayan, bantu semua yang membutuhkan. Dan ini perlu kita hormati sebagai tindakan seorang patriot. Rp70 triliun itu 4 miliar dolar, jarang terjadi menurut saya," tegas Prabowo.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan