billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

UT Surabaya Bekali 1.065 Calon Wisudawan dengan Literasi Data, Hadapi Tantangan Era Digital

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

UT Surabaya Bekali 1.065 Calon Wisudawan dengan Literasi Data, Hadapi Tantangan Era Digital
Foto: (Sumber: Jajaran pimpinan UT Surabaya saat memberikan pembekalan kepada calon wisudawan di Surabaya, Sabtu (18/10/2025). ANTARA/Willi Irawan.)

Pantau - Universitas Terbuka (UT) Surabaya menggelar seminar nasional bertema literasi data bagi 1.065 calon wisudawan periode 2025/2026 sebagai bagian dari persiapan menghadapi tantangan dan peluang karier di era digital.

Direktur UT Surabaya, Dr. Suparti, menyatakan bahwa seminar ini bertujuan memberikan bekal tambahan kepada para alumni sebelum kembali ke masyarakat.

"Seminar ini diselenggarakan untuk memberikan tambahan ilmu kepada alumni yang akan diwisuda agar memiliki bekal pengetahuan ketika kembali ke masyarakat," ungkapnya.

Seminar ini dilaksanakan di Airlangga Convention Centre, Kampus C Universitas Airlangga Surabaya dengan tema “Literasi Data: Tantangan dan Peluang Lulusan UT Surabaya di Era Digital”.

Bahas Strategi Karier dan Literasi Data di Era Teknologi

Dua narasumber dihadirkan untuk memperkuat wawasan calon wisudawan.

Dr. Agus Budhi Santosa, S.Si., M.T., Statistisi Ahli Madya dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, membawakan topik “Peluang Emas di Era Digital: Tren Karier Masa Depan Menurut Data Statistik Jawa Timur”.

Sementara Dr. Pismia Sylvi, S.Si., M.Si., Manajer Pembelajaran dan Ujian UT Surabaya, membahas “Dari Tantangan Menjadi Peluang: Strategi Praktis Lulusan UT Menguasai Literasi Data”.

Menurut Dr. Suparti, penggabungan seminar dengan kegiatan wisuda memperkuat semangat lulusan agar tangguh menghadapi perubahan zaman.

Hal ini sejalan dengan visi UT, “Making Higher Education Open to All” dan mendukung program “Kampus Berdampak” dari Kemendikbudristek.

Transformasi Kurikulum dan Sinergi dengan Dunia Kerja

UT Surabaya juga aktif membangun hubungan antara dunia pendidikan dan dunia kerja.

Langkah konkret yang dilakukan adalah penyelenggaraan Career Fair 2025 pada 7–8 Agustus 2025 di Kampus UT Surabaya sebagai ajang pertemuan mahasiswa, alumni, dan industri.

UT juga terus melakukan transformasi kurikulum berbasis tiga pilar utama:

Penguasaan bahasa asing (Inggris, Mandarin, Korea, Jerman, atau Arab).

Pembelajaran lintas bidang melalui mata kuliah di perguruan tinggi dalam dan luar negeri.

Penguatan kompetensi dengan sertifikasi profesional.

Mahasiswa UT dibekali kemampuan lintas sektor dan didorong untuk memperoleh sertifikasi kompetensi yang relevan dengan dunia kerja.

Transformasi ini diharapkan mampu menjawab tantangan rendahnya literasi digital di Indonesia dan mengurangi mismatch antara lulusan dan kebutuhan pasar kerja.

Sebagai pionir cyber university dan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), UT Surabaya menyiapkan lulusan yang mandiri, siap belajar sepanjang hayat, dan adaptif terhadap era digital.

Dr. Suparti optimistis, dengan bekal literasi data dan jaringan kolaborasi yang luas, lulusan UT Surabaya mampu meraih peluang emas dalam tren karier masa kini maupun masa depan.

Penulis :
Aditya Yohan