billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

IQEF 2025 Dorong Inovasi dan Produktivitas Lewat Kompetisi dan Apresiasi Kinerja Unggul

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

IQEF 2025 Dorong Inovasi dan Produktivitas Lewat Kompetisi dan Apresiasi Kinerja Unggul
Foto: Indonesia Quality Excellence Festival (IQEF) 2025 resmi dibuka pada Rabu (8/10) dan ditutup pada Kamis (9/10) di Hotel Morazen Surabaya

Pantau - Indonesia Quality Excellence Festival (IQEF) 2025 resmi digelar pada 8–9 Oktober 2025 di Hotel Morazen, Surabaya, dengan menghadirkan sekitar 130 peserta dari BUMN dan perusahaan swasta.

Kegiatan ini mengusung tema "Leading in Disruption Era" yang bertujuan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam meningkatkan daya saing produk serta layanan di tengah era disrupsi.

Ketua Panitia Pelaksana IQEF 2025, Sih Anggoro Unggul Palagan, menyampaikan bahwa untuk pertama kalinya IQEF diselenggarakan di Surabaya, sekaligus hadir dengan format baru yang mengusung semangat pembaruan.

"IQEF kini tidak hanya menyajikan sesi sharing best practices, tetapi juga menggelar kompetisi kegiatan improvement dan inovasi perusahaan serta kompetisi pameran booth produk inovasi," ungkapnya.

Agenda Kompetisi dan Sesi Inspiratif

IQEF 2025 menampilkan berbagai kegiatan seperti Diskusi Panel, Quality Excellence Sharing Session (QESS), dan presentasi dari ahli serta perusahaan dalam bidang mutu dan produktivitas.

Sebanyak 4 perusahaan berpartisipasi dalam ajang Indonesia Performance Excellence Award (IPEA), sedangkan 5 perusahaan bersaing dalam Innovation Management Award (IMA).

Selain itu, penghargaan individu diberikan kepada 12 peserta untuk Quality Facilitator Award (QFA), 5 peserta untuk Team Leader Award (TLA), dan 2 peserta untuk Quality Practitioner Award (QPA).

Booth pameran diisi oleh PT PG RAJAWALI I, PT PLN (Persero) Puslitbang, dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai bentuk visualisasi inovasi masing-masing perusahaan.

IQEF juga menjadi ajang persiapan menuju kompetisi internasional seperti Asia Pacific Quality Organization International Conference (APQO IC) dan International Federation of Inventors Association (IFIA).

Terdapat dukungan dari 10 perusahaan BUMN dan swasta yang menjadi sponsor pelaksanaan IQEF tahun ini.

Ketua Umum DPP AMMPI, Suradi, menyampaikan bahwa IQEF merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan untuk membangun budaya kinerja ekselen dan berdaya saing tinggi.

"Tata kelola perusahaan yang berkinerja ekselen tumbuh dan berkelanjutan ini menjadi obsesi dan komitmen kita terutama para pimpinan perusahaan dan seluruh jajaran untuk mewujudkannya," ia mengungkapkan.

Puncak Acara dan Penyerahan Penghargaan

Diskusi panel setelah pembukaan menghadirkan pembicara dari PT Petrokimia Gresik, PT Bank Central Asia Tbk., dan PT ANTAM Tbk., dengan moderator Agung Yunanto dari Dewan Pakar DPP AMMPI.

Agenda presentasi IMA dimoderatori oleh Sri Prahyoto, dan diikuti oleh PT PLN (Persero) PUSLITBANG, PT Krakatau Bandar Samudera, PT Yutaka Manufacturing Indonesia, PT PG Rajawali I, serta PT ANTAM Tbk. UBPP Logam Mulia.

Penutupan acara digelar pada Kamis malam, 9 Oktober 2025, bersamaan dengan malam penghargaan dan gala dinner yang dihadiri para peserta dan undangan.

"Pada dua hari ini, kita telah melalui berbagai sesi yang inspiratif, penuh wawasan, dan memperkaya pengetahuan kita semua mengenai pentingnya peningkatan mutu dan produktivitas di segala bidang," ujar Budhartono, Dewan Pembina AMMPI.

Ia menambahkan bahwa pengelolaan inovasi mutu dan produktivitas merupakan kunci utama dalam mendorong keunggulan daya saing dan keberlanjutan di era global saat ini.

Penghargaan yang diserahkan antara lain Quality Leadership Award (QLA), Quality Practitioner Award (QPA), Quality Facilitator Award (QFA), Team Leader Award (TLA), Quality Excellence Exhibition (QEE), Innovation Management Award (IMA), dan Indonesia Performance Excellence Award (IPEA).

Empat perusahaan penerima IPEA adalah Divisi CSV PT Bank Central Asia Tbk., PT PLN Energi Primer Indonesia, PT PLN Nusa Daya, dan PT Paguntaka Cahaya Nusantara.

Penilaian IPEA dilakukan melalui On Desk Assessment dan On Site Assessment oleh tim asesor yang terdiri dari Quality Assurance (QA), Lead Assessor (LA), dan Assessor.

IQEF menjadi ajang berbagi praktik terbaik dari organisasi dan praktisi manajemen mutu, apresiasi bagi inovator, serta sarana memamerkan karya inovatif perusahaan.

Memasuki tahun kelima penyelenggaraannya, IQEF diharapkan dapat terus dilaksanakan secara konsisten untuk mendukung budaya mutu yang berkelanjutan di Indonesia.

Penulis :
Shila Glorya