
Pantau - Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, menegaskan bahwa Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) merupakan upaya untuk menjamin pembangunan nasional yang berkelanjutan, konsisten, dan berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
PPHN sebagai Peta Jalan Lintas Pemerintahan
Eddy Soeparno menyampaikan bahwa PPHN hadir untuk menjawab kekhawatiran masyarakat atas arah pembangunan nasional yang sering kali terputus akibat pergantian pemerintahan.
"Setiap pemerintahan memiliki visi dan misi yang berbeda-beda. Tanpa pedoman bersama yang mengikat secara konstitusional dan kesinambungan, pembangunan sulit terjamin. PPHN hadir untuk menjadi peta jalan yang menyatukan arah pembangunan lintas periode," ungkapnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Eddy dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) yang digelar di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Malang, pada Sabtu, 18 Oktober 2025.
Ia mencontohkan negara-negara seperti Singapura, Qatar, dan Tiongkok yang telah memiliki perencanaan jangka panjang lintas generasi.
"Indonesia memerlukan hal serupa agar pembangunan tidak berganti-ganti atau bahkan berhenti di tengah jalan," ia mengungkapkan.
Eddy juga menekankan bahwa PPHN tidak akan mengurangi kewenangan pemerintah dalam menyusun cetak biru pembangunan.
PPHN justru akan memberikan kerangka nilai dan arah pembangunan jangka panjang yang berkelanjutan.
"PPHN diharapkan dapat mengintegrasikan dimensi pembangunan manusia dan karakter bangsa, kelembagaan sosial-politik dan tata kelola pemerintahan, serta pembangunan ekonomi dan kesejahteraan dalam sebuah arah kebijakan pembangunan jangka panjang yang berkelanjutan," ujar Eddy.
Komitmen MPR Terhadap Keterlibatan Publik
Eddy menambahkan bahwa MPR RI periode 2024–2029 berkomitmen terbuka terhadap masukan dari berbagai pihak.
Menurutnya, pandangan masyarakat sipil, akademisi, dan organisasi kemasyarakatan akan memperkaya rumusan PPHN.
Ia mengungkapkan bahwa MPR RI telah melakukan pertemuan khusus dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, untuk memperdalam perspektif arah pembangunan nasional.
"Kami berharap melalui forum-forum seperti Rakernas Forum PTMA ini lahir gagasan terbaik untuk menata sistem konstitusi kita dan meningkatkan kualitas demokrasi demi Indonesia yang berkemajuan," ungkapnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan