Pantau - Seorang terpidana mati kasus narkotika bernama Epi Saputra kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Siak Sri Indrapura, Riau, pada Minggu (19/10) dini hari, dan hingga kini masih dalam pengejaran aparat kepolisian.
Tiga Napi Kabur, Dua Ditangkap
Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto menyampaikan bahwa peristiwa kaburnya narapidana terjadi sekitar pukul 01.50 WIB.
Awalnya, ada tiga narapidana yang melarikan diri dari Rutan Siak.
"Upaya pengejaran masih berlangsung. Perkembangan akan kami sampaikan segera," ungkapnya.
Dua dari tiga napi yang kabur, yakni Satria Adi Putra dan Safrudis, berhasil langsung ditangkap kembali oleh petugas sesaat setelah melarikan diri.
Petugas yang berjaga mendengar suara mencurigakan dari arah atap seng dan langsung bergerak melakukan pemeriksaan.
Setelah mengecek rekaman CCTV, terlihat seorang narapidana melompat dari atap rutan.
Tim pengamanan segera melakukan penyisiran dan berhasil mengamankan dua napi, sementara satu lainnya berhasil melarikan diri melewati kawasan hutan di sekitar rutan.
Pelarian Direncanakan, Alat Digunakan dari Ventilasi
Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa pelarian ini telah direncanakan.
Ketiga napi yang kabur diketahui merusak engsel pintu sel menggunakan patahan gerinda yang mereka temukan di atas ventilasi kamar.
Perusakan dilakukan secara bertahap selama sekitar satu minggu.
Aksi ini terjadi di dalam sel yang dihuni delapan narapidana, namun hanya tiga orang yang ikut dalam pelarian.
"Tiga napi yang kabur seluruhnya merupakan terpidana mati kasus narkotika," jelas Kombes Anom.
Epi Saputra, napi yang masih buron, terakhir terlihat mengenakan kaos hitam dan celana pendek.
Ia memiliki postur tubuh kurus dan kecil.
"Kami masih di lapangan bersama polisi mencari tahanan yang kabur. Mohon doa semoga segera tertangkap," ia mengungkapkan.
- Penulis :
- Arian Mesa
