Pantau - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan simpatisannya kembali melakukan aksi kekerasan di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, yang diduga bertujuan menciptakan keresahan di tengah masyarakat.
Dua Warga Sipil Tewas dalam Serangan Beruntun
Kaops Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Rahmadani, menyebutkan bahwa penyerangan terhadap warga sipil merupakan bagian dari strategi KKB untuk membuat situasi tidak kondusif.
"Dari penyelidikan yang dilakukan, diduga motif penyerangan terhadap warga sipil termasuk pembacokan yang terjadi Sabtu malam (16/10) berkaitan dengan upaya KKB dan simpatisannya membuat resah warga di Kabupaten Yahukimo," ungkapnya.
Salah satu korban adalah seorang wanita bernama Anhy Armyanti (40) yang ditemukan tewas setelah dianiaya di Jalan Sosial, Distrik Dekai, pada Sabtu malam (18/10).
Korban lainnya, Bahar bin Saleh (55), juga meninggal dunia setelah mengalami penganiayaan berat pada Selasa malam (14/10) di halaman Gereja GIDI Siloam, Jalan Poros Logpon Kilometer 4, Distrik Dekai.
Kedua insiden tersebut menambah daftar panjang aksi kekerasan bersenjata yang dilakukan oleh KKB di wilayah Papua Pegunungan.
Aparat Tingkatkan Keamanan dan Imbau Warga Tetap Tenang
Untuk merespons kejadian ini, aparat keamanan meningkatkan pengamanan di Kabupaten Yahukimo guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Langkah-langkah yang dilakukan mencakup peningkatan patroli, penjagaan, serta penegakan hukum secara terukur agar masyarakat merasa aman dan terlindungi.
" Kami tidak akan membiarkan tindakan kekerasan bersenjata terhadap masyarakat sipil terus terjadi," tegas Brigjen Pol Faizal Rahmadani.
Satgas Damai Cartenz juga telah menurunkan tim penyelidik untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan memastikan pelaku segera ditangkap serta diproses hukum.
Selain itu, Satgas Operasi Damai Cartenz mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang beredar.
"Aparat keamanan berkomitmen untuk menjaga stabilitas keamanan demi terciptanya kedamaian dan rasa aman bagi seluruh warga Papua, termasuk di Kabupaten Yahukimo," ia mengungkapkan.
Masyarakat juga diminta segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka demi mempercepat respons aparat terhadap ancaman yang ada.
- Penulis :
- Shila Glorya
