billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

IHSG Tembus Rekor Tertinggi, Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Fundamental Ekonomi

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

IHSG Tembus Rekor Tertinggi, Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Fundamental Ekonomi
Foto: Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pidato pengantar dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin 20/10/2025 (sumber: ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

Pantau - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan rekor tertinggi dalam sejarah Indonesia dengan menembus angka Rp8.000, sebuah capaian yang disampaikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Negara.

Presiden Prabowo menyatakan bahwa pencapaian tersebut di luar dugaan dan merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran kabinet bidang ekonomi.

"Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah tumbuh Rp8.000, tertinggi sepanjang sejarah republik kita, ini juga di luar dugaan," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa kenaikan IHSG menunjukkan optimisme para investor terhadap arah kebijakan ekonomi nasional dan menggambarkan stabilitas serta kepercayaan yang berhasil dibangun oleh para menteri.

Presiden juga menegaskan bahwa meski IHSG mencetak rekor, perhatian utama tetap harus tertuju pada kekuatan ekonomi secara fundamental.

"Kita telah mencapai tingkat yang tertinggi, walaupun saya selalu ingatkan kita jangan terlalu takut dengan harga-harga saham, yang penting fundamental ekonomi kita harus kuat dan fundamental ekonomi," ia mengungkapkan.

Sidang Kabinet Paripurna Setahun Pemerintahan

Sidang Kabinet Paripurna ini digelar tepat satu tahun setelah pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berjalan.

Keduanya tiba di ruang utama Istana Negara sekitar pukul 15.35 WIB dan disambut oleh para menteri serta pejabat tinggi negara.

Presiden Prabowo memulai sesi dengan menyalami Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, kemudian dilanjutkan dengan sejumlah pejabat lainnya seperti Menko Pangan Zulkifli Hasan, Kepala Dewan Energi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

Dalam sidang kali ini, seluruh peserta mengenakan kemeja panjang bernuansa cokelat, berbeda dari sidang sebelumnya yang identik dengan kemeja putih.

Sidang dihadiri oleh lebih dari 30 pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Presiden juga menyampaikan bahwa keberhasilan satu tahun pemerintahan merupakan buah kerja bersama seluruh jajaran kabinet dan mengisyaratkan akan digelarnya retret kabinet lanjutan sebagai bagian dari evaluasi serta konsolidasi program pemerintahan ke depan.

Penulis :
Leon Weldrick