
Pantau - Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, resmi membuka rute penerbangan langsung baru dari dan menuju Mumbai, India, yang mulai beroperasi pada Sabtu, 18 Oktober 2025.
Pesawat maskapai IndiGo Airlines dengan nomor penerbangan 6E 1607 mendarat di Bandara Ngurah Rai pukul 16.00 WITA, membawa 173 penumpang dari Mumbai.
Pesawat yang sama kemudian kembali ke Mumbai pada pukul 17.45 WITA dengan nomor penerbangan 6E 1608.
Penerbangan Mumbai–Denpasar ini akan beroperasi secara reguler setiap hari menggunakan pesawat Airbus A320.
Konektivitas Udara India-Bali Makin Erat
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menyampaikan bahwa dengan beroperasinya rute baru ini, kini Bali terhubung langsung dengan tiga kota besar di India.
"Beroperasinya rute Mumbai oleh maskapai IndiGo menambah konektivitas antara India dan Pulau Bali, saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai terhubung langsung dengan tiga kota di India yakni Mumbai, New Delhi, dan Bengaluru," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kehadiran maskapai IndiGo Airlines dan Air India memperkuat konektivitas udara antara kedua negara.
Rute baru ini juga dinilai dapat memperluas jaringan penerbangan internasional Bandara Ngurah Rai serta memperkuat hubungan pariwisata dan ekonomi antara Indonesia dan India.
India Jadi Pasar Potensial Pariwisata Bali
Menurut Ahmad Syaugi, India merupakan salah satu negara dengan kontribusi besar dalam kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali.
"Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara asal India terus menunjukkan pertumbuhan yang positif, sepanjang tahun 2025 ini kami mencatat 438.646 warga negara India yang masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai," ia mengungkapkan.
Tercatat ada peningkatan sebesar 8 persen dibandingkan tahun 2024.
Wisatawan asal India kini menempati peringkat ketiga terbanyak dalam kunjungan ke Pulau Dewata.
"Dengan adanya penerbangan langsung Mumbai–Denpasar diharapkan dapat mendorong peningkatan wisman dan menjadikan Bali sebagai destinasi pilihan utama masyarakat," jelas Ahmad.
Saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani 37 rute penerbangan internasional dan 21 rute domestik, dengan total 58 rute aktif.
Pengelola Bandara menjamin pelayanan prima kepada seluruh pengguna jasa dan mendukung penuh upaya pengembangan sektor pariwisata di Bali.
- Penulis :
- Leon Weldrick