billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Presiden Prabowo Akan Hadiri KTT G20 di Johannesburg, Dukung Penguatan Kerja Sama Selatan-Selatan

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Presiden Prabowo Akan Hadiri KTT G20 di Johannesburg, Dukung Penguatan Kerja Sama Selatan-Selatan
Foto: Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa (kiri) berbincang dalam sesi tete-a-tete atau pertemuan empat mata di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 22/10/2025 (ANTARA FOTO/Mentari Dwi Gayati)

Pantau - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyatakan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 22–23 November 2025.

Kehadiran Prabowo tersebut merupakan respons atas undangan resmi dari Presiden Afrika Selatan Matamela Cyril Ramaphosa yang saat ini memegang presidensi G20 tahun 2025.

Dalam konferensi pers bersama Presiden Ramaphosa di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10), Presiden Prabowo menyebut undangan itu sebagai suatu kehormatan bagi Indonesia dan bentuk pengakuan atas hubungan kuat antarnegara berkembang.

Dukungan terhadap Ekonomi Global yang Lebih Inklusif

Presiden Prabowo menyampaikan bahwa kehadirannya di KTT G20 akan menjadi simbol dukungan terhadap kerja sama Selatan-Selatan serta komitmen terhadap perubahan positif dalam tatanan global.

"Saya berencana untuk hadir dan saya pikir ini juga akan melambangkan kekuatan kerja sama Selatan-Selatan. Kami yakin bahwa kepemimpinan Afrika Selatan akan maju menuju tatanan ekonomi global yang lebih inklusif dan berkeadilan," ungkapnya.

Presiden Ramaphosa menyatakan antusiasmenya atas partisipasi Indonesia dalam forum tersebut dan menekankan pentingnya peran negara-negara berkembang dalam membentuk kebijakan global yang lebih setara.

Fokus G20: Transisi Energi dan Pembangunan Inklusif

KTT G20 tahun ini mengusung tema "Solidaritas, Kesetaraan dan Keberlanjutan" dan akan memfokuskan pembahasan pada beberapa isu strategis.

Presiden Ramaphosa menyampaikan bahwa agenda utama G20 kali ini meliputi mobilisasi pendanaan untuk transisi energi yang adil, pengembangan digital, serta penguatan kemitraan antara G20 dan kawasan Afrika.

"Kami akan merasa terhormat untuk menjamu Presiden Subianto di Afrika Selatan dalam kunjungan kenegaraan pada tanggal yang disepakati bersama. Beliau telah menyatakan kesediaannya, kesiapannya, dan kemampuannya untuk datang ke Afrika Selatan dalam kunjungan kenegaraan," ujarnya.

Suasana pertemuan bilateral kedua kepala negara berlangsung hangat, diiringi jamuan makan siang yang disemarakkan dengan lagu-lagu asal Afrika Selatan, sebagai bentuk penghargaan budaya.

Kehadiran Presiden Prabowo di KTT G20 diharapkan dapat memperkuat komitmen Indonesia terhadap kolaborasi global, terutama dalam isu pembangunan berkelanjutan dan pengurangan ketimpangan antarwilayah.

Penulis :
Arian Mesa