billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

DPR Gandeng Pupuk Indonesia Sederhanakan Tata Kelola Pupuk Bersubsidi, Serapan di Kuningan Masih 42 Persen

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

DPR Gandeng Pupuk Indonesia Sederhanakan Tata Kelola Pupuk Bersubsidi, Serapan di Kuningan Masih 42 Persen
Foto: (Sumber: Anggota Komisi IV DPR RI, Rina Saadah. Foto : Dok/Andri.)

Pantau - Kuningan, 20-10-2025 – Komisi IV DPR RI bersama PT Pupuk Indonesia menggelar kegiatan Sosialisasi Bimbingan Teknis Tata Kelola Pupuk Bersubsidi guna menyederhanakan mekanisme distribusi pupuk bersubsidi bagi petani.

Acara tersebut diselenggarakan di Aula RM Saung Ema, Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua DPRD Kuningan Ujang Kosasih, Kepala Dinas Pertanian yang juga menjabat sebagai PJ Sekda Kuningan Wahyu Hidayah, serta sejumlah tokoh masyarakat dan unsur terkait lainnya.

Anggota Komisi IV DPR RI, Rina Saadah, menyampaikan bahwa pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden dan Peraturan Menteri Pertanian yang baru untuk menyederhanakan tata distribusi pupuk bersubsidi.

Distribusi Dipersingkat, Serapan Masih Rendah

Menurut Rina, melalui regulasi terbaru tersebut, distribusi pupuk kini lebih ringkas dan langsung disalurkan dari distributor ke titik serah seperti Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).

"Sistemnya saat ini dipersingkat, pupuk bisa disalurkan langsung dari distributor ke titik serah seperti gapoktan," ungkapnya di hadapan peserta sosialisasi.

Rina juga menegaskan komitmennya untuk terjun langsung ke lapangan guna memastikan kebijakan baru ini berjalan dengan efektif.

Ia mengungkapkan bahwa tingkat serapan pupuk di Kabupaten Kuningan baru mencapai 42 persen dan masih menjadi pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan bersama.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara Dinas Pertanian, PT Pupuk Indonesia, DPRD, dan tokoh masyarakat agar proses pendataan dan pendaftaran petani dalam sistem e-RDKK dapat berjalan lancar.

Apresiasi dan Sorotan Terhadap Masalah Pupuk

Dalam kesempatan yang sama, PJ Sekda Wahyu Hidayah menyampaikan apresiasinya kepada Rina Saadah atas upayanya dalam memperjuangkan kepentingan petani.

"Dari sekian banyak anggota DPR RI dari dapil Kuningan, kontribusi Rina Sa’adah adalah yang paling nyata dirasakan masyarakat. Salah satunya melalui bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang konsisten disalurkan," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kuningan Ujang Kosasih menyoroti persoalan klasik yang masih dihadapi para petani di lapangan.

Ia menilai bahwa sistem penyaluran pupuk masih tergolong rumit, dan rendahnya serapan pupuk tidak sebanding dengan kelangkaan pupuk yang terus dirasakan oleh petani.

Penulis :
Ahmad Yusuf